Usai Diperiksa Penyidik KPK di Mapolres, Sejumlah Pejabat Kepulauan Meranti Diangkut ke Jakarta
SELATPANJANG - Sejumlah pejabat di Kabupaten Kepulauan Meranti diangkut ke Jakarta oleh Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai dilakukan pemeriksaan di Mapolres setempat.
Dari pantuan wartawan, sekira pukul 10.30 WIB, usai dilakukan pemeriksaan oleh Tim KPK, sejumlah pejabat diantaranya Plt Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Fitria Nengsih, Plt Kepala Bagian Umum, Tarmizi serta beberapa pejabat lainnya langsung dibawa menuju pelabuhan untuk diberangkatkan ke Jakarta.
"Iya kita bawa ke Jakarta dulu untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan," ucap salah satu Penyidik KPK saat berlalu sambil menggiring para pejabat tersebut.
Sementara salah seorang pejabat yang sempat diperiksa tersebut mengaku dimintai keterangan sebagai saksi.
"Dimintai keterangan sebagai saksi katanya," ungkapnya sambil berlalu masuk ke dalam mobil yang membawanya.
Sebelumnya, sejumlah pejabat yang turut diamankan bersama Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil oleh Tim Penyidik KPK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Kamis (6/4/2023) malam sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Kepulauan Meranti.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul LTG, SH SIK MH membenarkan adanya pemeriksaan di Mapolres terkait sejumlah pejabat yang amankan Tim KPK tersebut.
"Benar, ada sejumlah pejabat yang diamankan sedang dilakukan pemeriksaan di Polres," ujar AKBP Andi Yul kepada wartawan, Jumat (7/4/2023) pagi.
Namun untuk penjelasan secara rinci terkait jumlah yang diperiksa, kapolres mengaku tidak mengetahuinya.
"Untuk jumlahnya kita belum tau karena sedang dalam proses pemeriksaan oleh Tim KPK," sebutnya.
Dari pantauan sekira pukul 09.30 WIB terlihat sejumlah pejabat sedang menjalani pemeriksaan oleh Tim KPK di salah satu ruangan di Mapolres Kepulauan Meranti.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti, H. Muhammad Adil beserta sejumlah pejabat terkait lainnya yang diamankan Tim penyidik KPK dalam OTT pada Kamis (6/4/2023) malam telah dibawa ke Pekanbaru menggunakan kapal cepat atau speedboat.
Narasumber menyebutkan, Bupati Adil dibawa dari rumah dinasnya yang beralamat di Jalan Dorak, Selatpanjang oleh penyidik KPK didampingi personel kepolisian setempat.
Saat diangkut tim penyidik KPK, Adil mengenakan kemeja lengan panjang dengan corak kotak-kotak, kemudian, dalamnya ia mengenakan kaos putih. Ia turun lebih awal untuk masuk ke dalam speedboat yang membawanya ke Pekanbaru.
Bupati Adil dibawa ke Pekanbaru menggunakan speedboat melalui pelabuhan Nursyaadah Jalan Tebingtinggi, Selatpanjang. Kondisi di pelabuhan tersebut juga dijaga ketat. Tiba di kapal, Adil langsung masuk dan terlihat bersandar dan tubuh agak lemas, matanya juga terlihat agak sayu, entah mengantuk atau memang kecapean.
Kapal cepat ini akan membawa Adil bersama tim penyidik KPK ke Pekanbaru melalui Pelabuhan Tanjung Buton.
Sebelumnya, Tim penyidik KPK diketahui telah menggeledah dan menyegel sejumlah ruangan yang ada di kantor Bupati Kepulauan Meranti menggunakan garis dan stiker KPK. Ruang tersebut antara lain adalah ruangan Sekda, Kabag Umum dan Kabag Humas atau Protokol Koordinasi Pimpinan (Prokopim) Kepulauan Meranti. Selain itu KPK juga menyegel ruangan di kantor PUPR dan BPKAD.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :