Hanya 24 Jam, Perbaikan Tanjakan Rusak di Sungai Juling Selatpanjang Selesai Dikerjakan Dinas PUPR
SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil SH mendesak percepatan penyelesaian perbaikan jalan rusak parah tepatnya di tanjakan di jembatan Sungai Juling, Jalan Ahmad Yani Selatpanjang.
Jalan rusak tersebut merupakan akses padat aktivitas warga setiap pagi hingga sore hari baik masyarakat Kota Selatpanjang sendiri maupun warga di beberapa desa Kecamatan Rangsang Barat. Karena tidak jauh dari situ ada pelabuhan rakyat tempat turun naik penumpang.
Akses yang digunakan warga untuk aktivitas ekonomi maupun menuju kempang penyeberangan ke Pulau Rangsang ini kondisinya sangat memperihatinkan. Selain patah dan menjadi pendakian, lokasinya juga sering terendam air. Terutama saat terjadi banjir rob atau meningkatnya debit air saat air laut pasang.
Ketika memasuki musim banjir rob, akhir hingga awal tahun, jalan tersebut akan terendam air pasang. Dipastikan, saat itu tidak akan ada kendaraan bermotor yang berani melintas karena air asin juga bisa menyebabkan besi di kendaraan cepat berkarat keropos.
Keluhan-keluhan inilah yang disampaikan warga dan pedagang sekitar ke Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil.
Hal itu diakui Lurah Selatpanjang Barat Sutrisno, dia mengatakan jika pengerjaan perbaikan dilakukan setelah keluhan warga ditanggapi ketika Bupati Kepulauan Meranti yang meninjau langsung jalan tersebut.
"Di lapangan masyarakat mengeluh dan langsung ditanggapi oleh pak bupati. Dan langsung ditindaklanjuti," ujarnya.
Sementara itu Adil mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan OPD terkait untuk segera melakukan perbaikan. Bahkan ia memberi tenggat waktu perbaikan satu kali 24 jam.
"Harus selesai satu kali 24 jam. Sudah saya perintahkan kadisnya. Masak berpuluh tahun lamanya, perbaiki ini tidak bisa," kesalnya.
Tak sampai satu hari setelah diperintah Bupati, Dinas PUPR Kepulauan Meranti langsung memperbaiki jalan tersebut. Perbaikan dilakukan pada malam hari agar tak mengganggu aktivitas warga.
Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT mengatakan pihaknya langsung menurunkan alat berat untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Betul, kita dapat instruksi dari Pak Bupati agar segera memperbaiki Jalan Ahmad Yani ujung yang menjadi pusat genangan air saat banjir rob. Jalan rusaknya sudah seperti pendakian," kata Fajar.
Setelah menerima perintah, Fajar Triasmoko MT didampingi Kabid Bina Marga Rahmat Kurnia ST langsung bergerak.
Dikatakan Fajar, selama perbaikan jalan dilakukan malam hari untuk menghindari terjadinya traffic crawded jam (kemacetan cukup parah). Walaupun penyelesaian perbaikan jalan dipercepat, namun kualitas perbaikan harus tetap nomor satu.
Pekerjaan perbaikan berupa penimbunan Base A sudah selesai dikerjakan dalam tidak sampai 24 jam.
"Di lokasi jalan rusak itu kan kalau pagi sampai sore padat aktivitas warga. Makanya kami memutuskan penimbunan materia dilakukan malam hari. Sehingga paginya masyarakat pergi ke pasar sudah tidak ada lagi jalan rusak di sekitaran Sungai Juling, juga tidak ada lagi kendala saat banjir rob ataupun hujan," jelas Fajar.
Fajar Triasmoko juga menegaskan bahwa pengerjaan telah dilakukan dengan maksimal selesai bertepatan waktu yang diinginkan.
"Sebenarnya perbaikan selesai bisa lebih cepat dari target yang kami terima. Harusnya kemarin malam bisa selesai. Tapi kami tidak mau hasilnya kurang baik. Harus maksimal, karena ada turap yang harus diperbaiki," bebernya.
Diakui Fajar lagi, selain ditimbun pakai Base A, nantinya Jalan itu juga akan dihotmix. Hanya saja, pengerjaan hotmix jalan tersebut baru bisa dilakukan setelah pekerjaan di Jalan Banglas ujung dimulai.
"Setelah ditimbun, nanti kita hotmix. Tapi nunggu pekerjaan di Jalan Banglas dimulai. Alat berat sudah masuk," beber Fajar.
Menjelang dihotmix, Fajar optimis timbunan Base A di Jalan A Yani yang langsung berbatasan dengan pinggir laut itu akan aman meski terkena hujan. Sebab, sebelum ditimbun, terlebih dahulu dipasang geotex, sebagai pengunci material agar tidak berserakan.
"InshaAllah material yang kita timbun aman, sebab sudah dipasang geotex," ujarnya.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :