www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Terancam Hukuman Berat, 5 Penambang Emas Ilegal di Kuansing Ditangkap
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Kapal Pencari Ikan Karam di Perairan Rangsang, Satu Nelayan Dinyatakan Meninggal Dunia
Kamis, 02 Maret 2023 - 17:40:12 WIB
Seorang nelayan dinyatakan meninggal dunia setelah kapalnya dihempas gelombang
Seorang nelayan dinyatakan meninggal dunia setelah kapalnya dihempas gelombang

Baca juga:

Kapal Nelayan Karam di Perairan Kuala Bagan, 5 Kru Selamat
Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Rohil, Belum Diketahui Sebabnya

SELATPANJANG - Sebuah kapal pencari ikan tenggelam di perairan Rangsang, Kepulauan Meranti tepatnya di Desa Sungai Gayung Kiri karena dihantam ombak besar. Dua nelayan dinyatakan selamat, sementara satu nelayan ditemukan meninggal dunia, Rabu, (1/3/2023) sore.

Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Arpandy SH MH, Selasa (02/03/2023) pagi.

"Benar ada peristiwa kapal nelayan yang karam di perairan Rangsang, korbannya ada tiga orang, dua selamat dan satu orang dinyatakan meninggal dunia," kata AKP Arpandy.

Dijelaskan, adapun ketiga nelayan tersebut yang selamat bernama Isa dan Irul, sementara yang meninggal bernama Burhan.

"Saat ditemukan kondisinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dimana kedua tangan kaku, mulut dan hidungnya mengeluarkan buih. Korban menggunakan baju kaos warna merah serta celana pendek warna hitam," jelas Arpandy.

Berdasarkan Kronologis yang diterima, 
AKP Arpandy menceritakan peristiwa yang terjadi. Pada hari Minggu tanggal 26 Februari 2023 sekira pukul 14.00 WIB korban bersama 2 saudaranya berangkat dari Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir menuju perairan Desa Sungai Gayung Kiri untuk menjaring ikan dengan menggunakan kapal motor pompong yang merupakan bantuan Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Meranti berukuran 5 Gross ton.

Selanjutnya, pada Rabu tanggal 1 Maret 2023 sekira pukul 15.00 WIB, saat sedang menjaring ikan, kipas kapal pompong tersebut tersangkut tali pelampung jaring gumbang milik masyarakat menyebabkan kapal berputar haluan. Di saat yang bersamaan, angin kencang serta gelombang menghantam kapal menyebabkan air laut masuk sehingga menyebabkan kapal tenggelam.

"Saat itu korban dan 2 saudaranya melompat ke laut menggunakan pelampung jerigen kosong untuk menyelamatkan diri dan mengikat tali ke tubuh 3 korban tersebut dengan harapan agar tidak tercecer. Lebih kurang 1 jam terapung dan diterpa gelombang, Burhan kehabisan nafas dan tidak sadarkan diri," ujarnya.

Ditambahkan Arpandy, korban bersama rekannya terus terapung terbawa arus hingga ke Desa Tanjung Medang. Selanjutnya ada kapal nelayan lain yang melihat dan memberikan pertolongan dengan membawanya ke pelabuhan Desa Tanjung Medang Kecamatan Rangsang.

Selanjutnya, sekitar pukul 18.40 WIB setibanya di pelabuhan mereka berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan pihak desa serta melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek Rangsang Iptu AGD Simamora SH.

"Korban langsung dibawa ke Poskesdes Desa Tanjung Medang. Setelah dilakukan pengecekan oleh petugas kesehatan desa bernama Farida, korban memang dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Mendapatkan keterangan tersebut, korban dibawa menuju Puskesmas Tanjung Samak Kecamatan Rangsang menggunakan mobil ambulance.

"Sampai di Puskesmas dilakukan penyerahan korban kepada pihak keluarga dan keluarga telah sepakat untuk tidak dilakukan otopsi. Sekitar pukul 00:05 WIB, korban beserta keluarga menuju Desa Tanah Merah mengunakan Speedboat ambulance laut," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ditreskrimsus tangkap lima penambang emas ilegal di Kuantan Singingi (foto/Antara)Terancam Hukuman Berat, 5 Penambang Emas Ilegal di Kuansing Ditangkap
Trans Sumatera di Riau alami lonjakan volume kendaraan selama libur Nataru (foto/int)Volume Lalu Lintas Tol Permai dan Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar Melonjak
Polres Inhu selidiki identitas tengkorak manusia ditemukan di kebun sawit (foto/ist)Heboh, Tengkorak Manusia Ditemukan di Kebun Sawit Inhu: Baju Hitam "Pasukan Jarang Pulang"
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika mengecek kesiapan personel amankan Nataru (foto/dini)Polresta Pekanbaru Gelar Ops Cipta Kondisi dan Pengamanan Nataru 2024/2025
Banjir di Pelalawan beberapa waktu lalu.(foto: int)BPBD Riau Tingkatkan Pemantauan di Pelalawan, Antisipasi Banjir Akhir Tahun
  Calon kepala daerah yang didukung UAS dalm Pilkada Riau banyak yang menang (foto/int)Ini Deretan Bupati dan Walikota Terpilih Didukung UAS di Pilkada Riau 2024, Siapa Saja?
Polisi tangkap pelaku pembunuhan keji terhadap seorang guru di Tapung Hulu, Kampar (foto/ist)Pelarian Pembunuh Sadis Guru di Kampar Berakhir, Ditangkap di Sumut, Ternyata Ini Motifnya
Sebanyak 14 atlet futsal terbaik Kabupaten Kepulauan Meranti resmi dilepas oleh Plt Bupati AsmarAFK Kepulauan Meranti Siap Berlaga di Piala AFP Gubernur Riau Cup 2024
Proses penangkapan penambang emas ilegal di Kuansing.(foto: tribunpekanbaru.com)Polisi Tangkap Penambang Emas Ilegal di Kuansing, Alat Berat Disita
Momen launching dan penyerahan unit perdana Chery J6 untuk konsumen di Pekanbaru.(foto: mimi/halloriau.com)Dibanderol Rp523 Jutaan, SUV Offroad Listrik Chery J6 Resmi Mengaspal di Pekanbaru
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved