SELATPANJANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyalurkan bantuan logistik kepada korban banjir di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Bantuan logistik tersebut diberikan untuk warga terdampak banjir di beberapa kecamatan di Kepulauan Meranti. Satu diantaranya di Kecamatan Tebinginggi Barat yang sebarannya mencapai keseluruhan desa.
Mewakili Gubernur Riau (Gubri), bantuan diserahkan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal kepada Pemerintah Kabupaten ( Pemkab) Kepulauan Meranti yang diterima oleh Sekretaris Daerah, Bambang Suprianto.
Penyerahan dilakukan di Kantor BPBD Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Sabtu (4/2/2023) itu juga dihadiri Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Drs H Mahadi,
Plt Kalaksa BPBD Meranti Eko Setiawan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Kepulauan Meranti, Ifwandi, SP, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja, Tengku Arifin dan sejumlah pejabat di beberapa OPD lainnya.
Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari kepedulian Pemprov Riau untuk diberikan kepada masyarakat terdampak.
Dikatakan, Provinsi Riau per 1 Desember 2022 lalu sudah menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan longsor. Dengan penetapan status siaga tersebut, selain menyiagakan peralatan evaluasi bencana, Pemprov Riau juga menyiapkan logistik bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Walaupun status tersebut sudah berakhir 31 Desember 2022 lalu, namun masyarakat tetap diminta untuk waspada.
"Bantuan ini disalurkan sebagai bentuk kepedulian Pemprov Riau untuk masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ini juga tindak lanjut dan gerak cepat dari Gubernur Riau untuk membantu warganya setelah mendapatkan laporan langsung dari Bupati saat berkunjung ke Meranti beberapa waktu lalu," kata Edy Afrizal.
Edy Afrizal mengingatkan kepada warga yang berada di daerah pesisir Riau untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab saat ini potensi curah hujan banyak terjadi di wilayah pesisir.
"Seperti di daerah Meranti, Bengkalis, Siak, Dumai, dan Rokan Hilir. Itu yang curah hujannya sekarang tinggi. Untuk itu masyarakat diminta agar bisa lebih waspada," kata Edy.
Edy Afrizal menyebutkan, ada empat item logistik bantuan untuk masyarakat terdampak bencana yang diberikan Pemprov Riau disalurkan oleh masing-masing dinas terkait.
Dibeberkan, logistik yang disalurkan dari Dinas Sosial yakni berupa beras sebanyak 8,02 ton dan mi instan 300 kotak. Logistik dari Dinas Peternakan yakni telur ayam sebanyak 800 papan dan logistik dari Dinas Perindagkop berupa minyak goreng sebanyak 67 kotak atau 804 liter.
Selain itu dari BPBD Riau juga menyerahkan logistik untuk BPBD Kepulauan Meranti yang nantinya akan digunakan sebagai stok bantuan musibah susulan. Adapun logistik itu berupa 100 kotak Mi instan, 250 kaleng ikan Sarden 250 kilogram gula pasir dan 100 lembar selimut.
"Bantuan yang kita serahkan tersebut adalah untuk mengakomodir 802 KK yang terkena dampak musibah banjir sesuai dengan data yang kita terima dari Pemkab Kepulauan Meranti. Mudah-mudahan ini bisa membantu meringankan beban warga kita," tuturnya.
Selain bantuan logistik, BPBD Riau juga menyerahkan tiga unit mesin pompa ministrike lengkap dengan selang hisap, Fire Hose dan Nozle ke BPBD Kepulauan Meranti.
Sementara itu Plt Kalaksa BPBD Meranti Eko Setiawan mengatakan bantuan yang diberikan Pemprov Riau itu untuk melengkapi bantuan yang telah disalurkan sebelumnya oleh Pemkab Kepulauan Meranti.
"Intinya bantuan dari Pemprov Riau akan melengkapi bantuan yang sebelumnya telah disalurkan oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Ada tiga desa yang telah disalurkan bantuannya yakni Kundur, Mekong dan Baran Melintang, sementara desa lainnya segera kita salurkan," ucapnya.
Sedangkan bantuan mesin Ministrike dari BPBD Riau ke BPBD Kepulauan Meranti yang diperuntukkan untuk tiga desa yakni Desa Bungur, Gayung Kiri dan Mantiasa dikatakan Eko bersifat pinjam pakai.
"Mesin itu diperbantukan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, dimana sebelumnya pihak desa telah mengajukan permohonan pinjam pakai ke BPBD Riau," tuturnya.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :