Komunitas Fotografi Meranti Salurkan Donasi ke Sekolah MTs Raudhatul Hidayah yang Terbakar
SELATPANJANG - Komunitas Fotografi Meranti (KFM) tidak hanya fokus menggelar hunting atau foto bareng yang dijadikan momen saling bertukar pikiran para fotografer mempelajari ilmu tentang fotografi.
Lebih dari itu, para fotografer di kabupaten termuda di Provinsi Riau itu juga bersimpati terhadap musibah yang terjadi.
Musibah kebakaran yang menghabiskan satu gedung sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudhatul Hidayah Desa Batang Malas, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti pada Kamis 29 Desember 2022 lalu banyak mengundang simpati para dermawan. Tak terkecuali KFM yang ikut menyalurkan bantuan ke pihak sekolah yang mengalami kebakaran, Rabu (1/2/2023) sore.
Ketua Komunitas Fotografi Meranti (KFM), Pandu Hari Santoso mengatakan bahwa bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian kepada pihak sekolah yang mengalami musibah.
"Dari kejadian tersebut kita semua warga KFM tergugah untuk membantu dan peduli terhadap musibah yang terjadi. Kemudian kami berkumpul guna melakukan penggalangan dana secara online dilingkup komunitas sendiri, kepedulian itu pun berbuah manis dan kami pun berhasil mengumpulkan dana sebanyak Rp 1,700.000," kata Pandu.
Sementara itu Sekretaris Jenderal KFM,
Agus Saputra, S.Km mengatakan bantuan yang diberikan kepada pihak sekolah itu memang tidak seberapa nilainya. Namun apa yang dilakukan komunitas tersebut merupakan bentuk rasa kepedulian terhadap yang tertimpa musibah.
"Alhamdulillah, kami dari keluarga Besar Komunitas Fotografi Meranti (KFM) menyerahkan donasi untuk musibah Kebakaran salah satu gedung sekolah MTs Raudhatul Hidayah Desa Batang Malas.
Bantuan ini tidak seberapa, jangan dilihat dari nilainya, tetapi niat tulus kami yang ingin membantu saudara kita yang terkena musibah ini. Semoga apa yang kami lakukan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT," tutur Agus.
Dikatakan Agus, pihaknya tidak melulu menangkap setiap momen dari balik lensa, namun juga mengasah kepedulian terhadap musibah yang terjadi, terlebih lagi yang terjadi pada dunia pendidikan yang membentuk karakter generasi muda masa depan.
"Ini juga menjadi bukti bahwa kami tak hanya motret saja kerjaannya, tetapi juga peduli dengan apa yang terjadi di sekeliling kami. Apalagi itu terjadi pada dunia pendidikan yang membentuk generasi bangsa dimasa depan," ungkap Agus.
Agus juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat. Dia berharap komunitas kecil tersebut dapat menginspirasi semua pihak demi mengasah kepekaan dan kepedulian sosial, atas musibah terjadi.
"Dan harapan kami MTs Raudhatul Hidayah kembali bangkit, membangun dengan jauh lebih baik lagi baik fisik maupun psikis sekolah setelah musibah kebakaran ini. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan keluarga besar MTs Raudhatul Hidayah dan emua rekan-rekan sahabat KFM, juga para donatur di luar komunitas kami, yang turut serta dalam penggalangan dana online yang kami laksanakan selama 1 bulan lalu, kami sangat bahagia bisa berbagi dan sangat bangga kepada sahabat KFM yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini," pungkas Agus.
Donasi yang terkumpul diserahkan langsung kepada pengurus dan perwakilan majelis guru MTs Raudhatul Hidayah di ruangan kantor Sekolah.
Diberitakan sebelumnya, api berkobar dan melahap bangunan di sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Raudhatul Hidayah.
Kebakaran yang menghanguskan dua ruang kelas yang dijadikan ruangan kantor itu berada di Jalan KH Khumaidy, Desa Batang Malas, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti ini terjadi pada Kamis, (29/12/2022) siang sekitar pukul 14:00 WIB.
Musibah tersebut membuat semua arsip sekolah dan penghargaan yang diraih sekolah sebelumnya habis dilahap si jago merah, musibah ini terjadi tanpa diduga, diperkirakan terjadi akibat korsleting listrik yang tak terlihat.
Api diketahui pertama kali oleh Iin Fatmawati, warga RT 02 Desa Batangmalas yang kebetulan lewat menuju masjid untuk melaksanakan pengajian. Saat itu api dan asap sudah mengepul mengisi seluruh ruangan.
Beruntung tidak ada korban jiwa atas peristiwa, namun kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :