BUMD PT Bumi Meranti dengan PT Pelindo Jalankan Bisnis Boarding Pass dan Parkir
Jumat, 09 Desember 2022 - 10:17:57 WIB
SELATPANJANG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Meranti (Perseroda) mulai penjajakan rencana bisnis.
Ini dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Ada sejumlah rencana bisnis yang bakal digarap PT Bumi Meranti ke depannya.
Satu di antaranya mengelola jasa pelabuhan, bekerja sama dengan PT Pelindo. Pola kerja sama yang diterapkan dengan peningkatan pelayanan dan penambahan fasilitas.
Direktur BUMD PT Bumi Meranti, Budiman membenarkan sudah ada pertemuan dengan pihak PT Pelindo. Untuk membahas secara teknis dari rencana penjajakan kerja sama.
"Pemkab Kepulauan Meranti dan PT Pelindo sudah meneken nota kesepahaman. Di mana isinya menjalankan beberapa usaha kerja sama di Pelabuhan Terminal Tanjung Harapan, dengan melibatkan BUMD," kata Direktur BUMD Bumi Meranti, Budiman, Kamis (8/12/2022) di kantornya.
Ada beberapa kerja sama yang ditawarkan, diantaranya peningkatan fasilitas seperti WC, mushola, pos keamanan, dan tenaga kebersihan. Selain itu juga akan disediakan gerai tempat jualan tiket dan makanan.
BUMD PT Bumi Meranti juga akan menerapkan sistem parkir get in get out. Selain itu juga ada kesempatan untuk membangun dermaga dan juga gudang.
Dengan adanya penambahan fasilitas itu, boarding pass direncanakan akan naik jadi Rp10 ribu dari tarif awal Rp5 ribu. Sedangkan tarif parkir akan dihitung per jam dari tarif awal Rp1.000 per unit untuk sepeda motor.
Budiman menjelaskan, dari empat poin kerja sama yang akan dijalankan bersama PT Pelindo, hanya dua yang akan diimplementasikan, yakni Boarding Pass dan sistem parkir. Sementara dua lainnya yakni pembangunan gudang dan dermaga belum bisa dilakukan.
"Terkait hal itu akan ada pembahasan lebih lanjut, dari empat poin kerja sama bersama PT Pelindo. Kita akan fokus terlebih dahulu pada sektor parkir dan boarding pass. Untuk boarding pass kita tawarkan sebesar Rp10 ribu dengan pertimbangan ada penyesuaian di beberapa pelabuhan di Indonesia," ujarnya.
Terhadap kenaikan boarding pass tersebut, kata Budiman pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak armada kapal agar tiket dan pass masuk include dijadikan satu.
"Kita akan menemui pihak agen kapal untuk membahas terkait rencana kenaikan boarding pass. Untuk itu keinginan kita yakni meminta harga tiket kapal dinaikkan Rp10 ribu, dimana harga itu sudah include dengan pass masuk, jadi calon penumpang tidak perlu lagi membayarnya," tukasnya.
Sementara itu untuk sistem parkir, Budiman menjelaskan jika pihaknya segera akan melakukan pengadaan alat pendukung.
"Parkir yang menggunakan sistem komputerisasi ini sedang kita bahas, rencana tarifnya masuk seribu rupiah. Namun nantinya akan dihitung per jam," ungkapnya.
Terhadap investasi berupa fasilitas yang akan dibangun tetap menerapkan, pola kerjasama saling menguntungkan atau perjanjian Build Operate Transfer (BOT).
Hanya saja, saat ini pihak BUMD PT Bumi Meranti belum bisa melakukan pembangunan penambahan fasilitas sambil menunggu peraturan, agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Arahan dari kepala Pelindo, saat ini kita jalani dulu dengan fasilitas seadanya sambil menunggu anggaran dan peraturan yang memang mengakomodir. Hal tersebut agar tidak menimbulkan masalah di belakang hari. Pihak Pelindo belum mau ada pembangunan, takut terjadi tumpang tindih aset seperti yang terjadi pada Pasar Modern," ujarnya.
Dikarenakan belum bisa melakukan pembangunan fasilitas, pihak BUMD PT Bumi Meranti saat ini hanya bisa menyediakan fasilitas pendukung. Seperti penyediaan tong sampah dan penambahan tenaga kerja sebanyak 10 orang. Untuk ditempatkan sebagai keamanan, bagian kebersihan, checking keberangkatan, dan petugas parkir.
Terhadap pembagian keuntungan dari dua kerjasama tersebut juga sudah dibahas kedua belah pihak.
"Pembagian keuntungan akan dibagi setelah dipotong biaya operasional. Di mana untuk boarding pass kita mendapatkan 30 persen dan PT Pelindo 70 persen. Sedangkan untuk parkir, kita dapat 70 persen dan PT Pelindo 30 persen," pungkasnya.
Penulis: Ali Imron
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :