Bupati Melunak, Akhirnya Pemkab Kepulauan Meranti Kirim 14 Qori dan Qoriah Ikut MTQ Riau 2022
SELATPANJANG - Setelah sempat menuai kontroversi, Kabupaten Kepulauan Meranti kembali memastikan diri untuk ikut serta dalam agenda Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XL tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hilir pada 24 sampai 31 Juli 2022 mendatang.
Kepastian itu didapatkan setelah MTQ tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti usai digelarnya MTQ ke XIII tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti di Tebingtinggi Barat beberapa hari lalu dan para pemenangnya juga sudah ditentukan.
Ketua LPTQ Kabupaten Kepulauan Meranti, Agus Syafri mengatakan pihaknya mengirim sebanyak 14 orang qori dan qoriah untuk ikut MTQ Provinsi Riau.
"Jadi yang akan kami kirim nanti ada sebanyak 14 orang. Dimana sehari sebelum acara MTQ Kabupaten Kepulauan Meranti selesai, kami melaporkan terkait teknis kegiatan. Saya laporkan ke LPTQ provinsi terkait gambaran peserta yang tampil dan pagi itu kami juga sudah dapatkan gambaran nilai. Saya sampaikan juga kami sudah memiliki peserta yang berpotensi untuk ikut karena nilainya sudah mencapai standar," kata Agus Syafri.
"Standar nilai yang dimaksud adalah nilai ambang batas. Misalnya nilainya 90 yang ditetapkan di provinsi, jika masih dibawah itu tentu malu kita nanti," kata Agus Syafri lagi.
Dikatakan Agus, dirinya terus saja meminta izin kepada kepala daerah dengan memberikan berbagai masukan dan pertimbangan. Kemudian pada akhirnya,
Bupati H Muhammad Adil SH merestui keberangkatan kafilah kabupaten ikut dalam lomba seni baca Al Qur'an tersebut.
"Saya sudah minta izin dengan bupati untuk tetap mengirim para qori dan qoriah.
Karena lewat tanggal 7 kita juga belum mendaftarkan, maka kita dianggap absen. Setelah itu saya berkoordinasi dengan pihak provinsi melalui sekretaris LPTQ, akhirnya kita diberikan waktu tiga hari lagi untuk melengkapi berkas sampai tanggal 10 Juli," ungkapnya.
Disebutkan Agus, pertimbangan lainnya adalah pihaknya sudah mempunyai gambaran terhadap kualitas para qori dan qoriah.
"Pertimbangan yang dimaksudkan sudah memiliki klasifikasi yang kita inginkan.
Kalau secara kualitas saya juga belum bisa menjamin, karena memang belum berjuang sama sekali," sebutnya.
Sebelum diberangkatkan, para qori dan qoriah akan menjalani masa latihan bersama qori Internasional yang akan menentukan mereka layak bertanding pada kategori apa.
"Sebelum diberangkatkan, para qori dan qoriah yang akan bertanding akan mengikuti Training Center dengan mendatangkan mantan qori internasional, H Adli Azhari Nasution, nanti dialah yang akan menentukan dan memberikan gambaran para qori yang sudah diseleksi ikut di bidang dan cabang mana, " pungkasnya.
Sebelumnya Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil berkali-kali di berbagai kesempatan menyatakan tidak akan mengirimkan kafilah untuk ikut dalam perhelatan MTQ Riau tahun 2022 dengan berbagai alasan sampai tidak dianggarkan untuk kegiatan tersebut.
Absennya kabupaten bungsu di Riau ini dalam ajang MTQ sudah terlihat dengan tidak kunjung didaftarkan pesertanya sampai dengan batas waktu pendaftaran yang berakhir pada Kamis (9/6/2022) pukul 23:59 WIB.
Namun pihak LPTQ Provinsi Riau telah membuka diri dengan memfasilitasi dan memberikan dispensasi perpanjangan waktu pendaftaran karena adanya dorongan dari beberapa tokoh masyarakat.
Tanpa ada dorongan dari pihak mana pun, rasa simpati masyarakat pun tergerak hatinya. Mereka melakukan aksi penggalangan dana untuk membiayai kafilah Kepulauan Meranti agar bisa berpartisipasi pada momen MTQ tingkat Provinsi Riau tahun ini.
Sebagai bentuk kepedulian, beberapa tokoh masyarakat bersama pemuda mulai merapatkan barisan. Setelah mengadakan rapat musyawarah, pergerakan untuk mengumpulkan donasi pun dilakukan.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :