Ditengah Guyuran Hujan, Api Melahap Rumah Nuraisah Warga Desa Alah Air, Penyebabnya Korek Api Meledak
SELATPANJANG - Nuraisah harus kehilangan tempat tinggal akibat kobaran api mengamuk dan membakar rumahnya ditengah guyuran hujan, Selasa (14/6/2022) malam.
Api yang membakar rumah semi permanen di Jalan Pelajar Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti itu terjadi sekitar pukul 21.45 WIB.
Warga sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun hembusan angin membuat api menjalar dengan cepat. Api baru dapat dipadamkan satu jam kemudian setelah Pemadam Kebakaran (Damkar) turun ke lokasi. Selain itu juga tampak personil kepolisian yang ikut melakukan pemadaman.
Menurut saksi mata yang merupakan warga setempat, meskipun cuaca hujan
api yang berkobar cepat membesar nyaris menghabiskan seluruh bagian rumah. Penyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan korek api gas di saat sang pemilik rumah sedang menyalakan obat nyamuk.
Korek api yang meledak langsung menyambar kasur yang mudah terbakar. Saat itu sangat pemilik rumah berusaha mematikan api, namun kalah cepat sehingga api menjalar hingga ke plafon rumah.
"Yang punya rumah katanya sedang menyalakan obat nyamuk pakai korek api gas. Lalu koreknya tiba-tiba meledak, dan apinya langsung menyambar ke kasur. Karena api cepat membesar, pemilik rumah tak mampu memadamkan sendiri. Tapi sempat juga minta tolong sama warga," ungkapnya di lokasi kejadian.
Hingga pukul 22.15 WIB akhirnya api dapat dipadamkan oleh petugas. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu. Namun sayangnya, selain satu unit motor seluruh isi rumah tak dapat diselamatkan.
Diketahui didalam rumah tersebut, Nuraisah hanya tinggal berdua bersama anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar karena saat ini suaminya bekerja di luar. Melihat rumahnya hampir rata dengan tanah, ia hanya bisa menangis dan akhirnya pingsan tidak sadarkan diri.
"Di rumah itu hanya dihuni oleh dua orang, ibu dan anaknya. Sementara suaminya Gatot tidak ada di rumah, karena bekerja di Kalimantan. Jadi barang-barang seperti motor, surat tanah, dan barang berharga lainnya tak sempat diselamatkan. Tapi ada satu motor NMax masih bisa diselamatkan," jelas warga setempat.
Plt Kasat Pol PP dan Damkar Kepulauan Meranti, Tunjiarto mengatakan penyebab kebakaran seperti yang disampaikan warga berasal dari korek api yang meledak.
"Informasi dari warga seperti itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian mencapai ratusan juta rupiah," ungkapnya.
Menurut Tunjiarto, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran dari warga sekitar pukul 22:00 WIB. Lantas pihaknya mengirim 1 unit armada mobil Damkar termasuk personil Damkar dan Satpol PP.
“Pemadaman juga dilakukan bersama masyarakat. Pendinginan selesai hingga pukul 23:00 WIB,” kata Tunjiarto.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :