Lagi, Kecelakaan Maut Sepeda Motor di Kota Selatpanjang Tewaskan Tiga Pengendara
SELATPANJANG - Belum hilang ingatan masyarakat yang berada di Jalan Alah Air, Selatpanjang, Kecamatan Tebingtinggi soal kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (9/5/2022) malam pukul 21:30 lalu. Kecelakaan tersebut menewaskan salah seorang pemuda di salah satu desa Kecamatan Tebingtinggi Barat.
Kini masyarakat kembali digemparkan dengan adanya kabar kecelakaan lalu lintas yang juga mengakibatkan pengendara sepeda motor di Kota Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan meninggal dunia.
Kecelakaan yang terjadi Kamis (12/5/2022) sekira pukul 19:00 WIB itu merenggut nyawa seorang pemuda yang diketahui bernama Samsul Azri warga Jalan Sedulur Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi.
Menurut keterangan salah seorang pengendara yang kebetulan berada di lokasi tabrakan menyebutkan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Perumbi Melayu. Saat itu sepeda motor merek Yamaha Vixion yang dikendarai korban sudah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Rintis menuju Jalan Banglas.
Disebutkan di saat kejadian, kondisi penerangan lampu jalan sedang padam. Saat itu pula ia tidak melihat adanya lawan yang mengendarai sepeda motor jenis matic dari arah yang berlawanan.
Akibatnya tabrakan yang sangat kencang tidak bisa terhindarkan, membuat dua pengendara sepeda motor terpental jauh.
Samsul yang diketahui meninggal dunia di lokasi akibat mengalami luka parah di beberapa bagian tubuhnya langsung dievakuasi oleh masyarakat setempat ke RSUD Kepulauan Meranti. Nyawanya tak sempat tertolong dan menghembuskan nafas terakhir, ia pun berpulang ke illahi menyusul kepergian ibunya yang telah dulu meninggal, tepatnya enam tahun silam.
"Waktu itu pukul 19:00 lewat sebelum masuk waktu Adzan Isya saya bersama istri melewati jalan Perumbi. Tiba-tiba di belakang kami ada sepeda motor jenis Vixion yang dipacu dengan kencang, tak tanggung lajunya. Namun tak lama kemudian tepatnya tidak jauh dari lapangan sepakbola langsung terdengar bunyi berdentum seperti ada tabrakan, setelah dilihat-lihat ternyata memang yang tabrakan itu yang bawa motor laju dari arah Rintis menuju Banglas," ungkapnya memberikan kesaksian.
Sementara itu, korban lainnya juga dibawa ke RSUD dengan kondisi tubuh yang luka-luka dan terdapat bagian tubuhnya yang mengalami patah tulang.
Terhadap kejadian tersebut, masyarakat pun sontak berkerumun berdatangan ke RSUD untuk mencari informasi terkait kecelakaan yang terjadi.
Akibat kecelakaan itu kondisi motor korban rusak parah dan dua kendaraan itu pun diamankan polisi untuk kepentingan penyelidikan kecelakaan.
Saat ini korban meninggal sudah dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan, sementara korban luka masih berada di RSUD untuk mendapatkan perawatan lanjutan.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIk MH ketika dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut. Dikatakannya saat ini sedang dilakukan proses olah TKP.
"saat ini pihaknya dari Satlantas Polres Kepulauan Meranti masih melakukan olah TKP di lokasi Kejadian," ujar AKBP Andi Yul.
Sebelum dua peristiwa tabrakan itu terjadi, tepatnya Jum'at (29/4/2022) malam pukul 23:30 WIB di bulan suci Ramadhan, masyarakat juga dikejutkan dengan informasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Rumbia Selatpanjang. Korban yang merupakan warga Rangsang mengalami pendarahan di bagian kepala yang menyebabkan ia meninggal dunia di lokasi kejadian.
Dari catatan wartawan, seperti kejadian yang beruntun. Belum genap dua bulan, sudah ada tiga nyawa yang melayang di jalanan akibat kecelakaan sepeda motor yang terjadi di Kota Selatpanjang.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :