Hafidz 30 Juz Al-Qur'an, Santri Darul Fikri di Kepulauan Meranti Ingin Jadi Pasukan Elite Kopassus
SELATPANJANG - Siapa yang tak mengenal Korps Pasukan Khusus atau Kopassus, menjadi anggota TNI dengan baret merah tentu menjadi kebanggaan tersendiri.
Di Kabupaten Kepulauan Meranti, seorang santri Pondok Pesantren Darul Fikri Boarding School memiliki keinginan kuat dan sangat tertarik untuk bergabung kedalam Korps yang merupakan salah satu pasukan elite yang dimiliki TNI itu.
Dia adalah Febri Andani, santri yang tercatat sebagai kelas 2 itu juga seorang hafidz atau penghafal Al Qur'an 30 Juz. Dia merupakan siswa kedua yang menyelesaikan hafalan Al-Qur'an dengan waktu yang terbilang cukup singkat yakni 1 tahun 1 bulan 5 hari.
Keinginan untuk bergabung menjadi anggota TNI dituturkan oleh Febri saat bersilaturrahmi di hari lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah ke rumah Hery Saputra SH, kontestan yang ikut dalam Pilkada Kepulauan Meranti tahun 2020 lalu.
Diceritakan Hery, Siang itu Selasa Mei 2022, kedatangan Febri dan beberapa temannya tidak disangka-sangka. Setelah mengucapkan salam, mereka pun dipersilahkan masuk dan mencicipi hidangan diatas meja tamu.
Sambil bercerita, pemuda tanggung ini pun saling memperkenalkan diri ke Hery Saputra. Salah satunya mengaku bernama Febri Andani.
Melihat ada yang spesial dari tamunya siang itu, yakni dengan raut wajah yang menyejukkan, Hery pun kembali melontarkan pertanyaan. Febri yang mengenakan pakaian serba hitam dan berpeci terlihat sangat tenang dengan raut wajah serta senyum menyejukkan.
"Dari mane nak," tanya Hery dengan logat Melayu nya kepada Febri dan kawan-kawan. "Banglas pak," jawab Febri dan kawan-kawan serentak.
Kemudian, Hery juga menanyakan asal sekolah anak-anak ini. Dijawab Febri, dia saat ini menuntut ilmu di Ponpes Darul Fikri.
Mendengar pengakuan Febri, Hery kembali melemparkan pertanyaan lagi. Hery menanyakan perihal hafalan Al-Qur'an.
"Berapa juz hapalan Al-Qur'an nya nak," tanya Hery lagi. "30 pak," jawab Febri singkat.
"Juz 30 atau 30 juz, nak," tanya Hery memastikan. "Alhamdulillah, 30 juz pak," jawab Febri lagi sambil tersenyum.
Mendengar jawaban Febri, seketika mantan Kepala Bagian Humas Pemkab kepulauan Meranti itu pun langsung memeluknya.
Hery mengaku sangat terharu, sebab Febri bisa memanfaatkan umurnya yang masih muda untuk kegiatan yang bersifat positif dan tidak semua orang bisa melakukannya.
"Subhanallah nak," kata Hery sambil memeluk Febri dan mengajak berfoto untuk mendapatkan berkah dari penjaga kitabullah itu.
Dalam pembicaraan tersebut, kepada Hery, Febri mengaku bercita cita ingin menjadi anggota TNI. Kata Febri dia bertekad untuk menjadi bagian dari unsur yang dibutuhkan NKRI dalam menjaga kedaulatan negara. Tak tanggung-tanggung, Febri ingin menjadi anggota yang berkeahlian khusus seperti Kopassus.
Mendengar pengakuan Febri, lelaki yang akrab dipanggil Ery Gading ini pun berpesan agar Febri senantiasa menjaga kesehatan. Febri diingatkan agar tidak terjebak ke dalam pergaulan yang bisa merugikan diri sendiri, orang tua maupun orang banyak.
"Jaga kesehatan baik-baik, jaga diri dari pergaulan yang tidak tidak baik, terus tingkatkan bacaan Alqurannya dan tentunya jaga fisik untuk bisa menjadi TNI sesuai ananda cita-citakan. Insha Allah, niatnya akan dipermudah," ucap Hery.
Ketika akan pamit untuk pulang, Febri yang merupakan anak dari pasangan Ramadan - Zaidar menitipkan pesan kepada Hery agar kalau ada anak-anak mau masuk ponpes, untuk diarahkan ke Darul Fikri saja.
"Masha Allah nak, Allah selamatkan kamu," kata Hery menanggapi.
"Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya, mendapat kunjungan dari santri langka ini. Kunjungan Febri bersama temannya, sama sekali tidak disangka," ungkap Hery lagi.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :