Makauhe Tumpah dan Kedagume dari Kepulauan Meranti Masuk Nominasi Anugerah Pariwisata Riau 2022
SELATPANJANG - Pemerintah Provinsi Riau menggelar ajang Anugerah Pariwisata Riau (APR) 2022. Kegiatan ini bertujuan mendorong pariwisata Riau sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia, berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.
Ajang ini merupakan komitmen Pemerintah provinsi Riau untuk mewujudkan budaya melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing.
Ajang APR 2022 memiliki 14 nominasi. Dalam keikutsertaannya, Kabupaten Kepulauan Meranti hanya mengikuti empat kategori, diantaranya
dua jenis kuliner, satu kebudayaan dan satunya lagi tujuan wisata.
Untuk kategori Makanan Tradisional Terpopuler, Kepulauan Meranti mengirim makanan yang bernama Makauhe Tumpah dari Kota Selatpanjang.
Makauhe, atau kadang disebut juga Rama Rama, adalah sejenis lobster lumpur atau lobster bakau. Cara penyajian makauhe ada beberapa pilihan, diantaranya masak lada hitam atau saus padang. Jika sudah berada di bawah siraman saus padang, makauhe ini sudah seperti masakan lobster atau kepiting.
Namun yang unik, penyajian Makauhe tersebut yaitu dengan langsung
menumpahkan Makauhe yang sudah dimasak dengan saus pedas diatas meja hidang pengunjung. Oleh karena ini masyarakat di Ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti menyebut hidangan ini Makauhe tumpah.
Sementara itu untuk kategori Minuman Tradisional Terpopuler, kabupaten termuda di Riau ini mengirimkan Kedagume dari Rangsang yang merupakan singkatan dari Kelapa Muda Gula Merah.
Air kelapa semakin sempurna saat disajikan bersama dengan es batu dan gula merah. Bagi sebagian orang
menikmati kelapa muda tidak lengkap tanpa menambahkan pemanis buatan seperti gula merah atau gula pasir, rasa manis dan menyegarkan dengan sensasi dingin dari minuman ini sangat cocok dinikmati.
Selain dua kuliner tersebut, Kabupaten penghasil sagu itu juga mengikuti kategori Atraksi Budaya Terpopuler yakni Joged Sonde yang berasal dari Desa Sonde Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti dan sudah ditetapkan jadi warisan budaya tak benda (WBTB) Indonesia oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016.
Joged Sonde adalah sebuah tarian yang berangkat dari pesta rakyat suku asli yang berada di Desa Sonde atau pun Desa Sokop di Kecamatan Rangsang Pesisir.Penari-penari adalah gadis suku asli di Sonde atau Sokop, berpakaian bawahan kain atau rok panjang terus baju kebaya lengan panjang ditambah selendang, masih sopan dan tidak minor, make up agak tebal dan aroma minyak wanginya semerbak.
Terakhir yang dikirimkan adalah kategori Surga Tersembunyi Terpopuler yakni Tasik Nambus yang terletak di Desa Makam, dimana setiap tahunnya ada tradisi mandi Safar yang didominasi oleh masyarakat sekitar, namun tidak sedikit juga masyarakat dari luar daerah juga hadir dalam momen ini. Masyarakat meyakini tradisi mandi Safar dilakukan untuk menyucikan diri dan menolak bala.
Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Istiqomah SE MSi mengatakan usulan kategori tersebut setelah menindaklanjuti surat dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau perihal Peluncuran Kalender Event Pariwisata dan Anugerah Pariwisata Riau 2022, sebagai ajang apresiasi potensi wisata daerah yang dimiliki 12 kabupaten dan kota.
Dikatakan, awalnya ada lima kategori yang diikutsertakan, namun kategori Festival Pariwisata Terpopuler yang memilih Festival Sungai Bokor tidak diakomodir.
Melalui Anugerah Pariwisata Riau ini, diharapkan kuliner dan tempat wisata di Kepulauan Meranti dapat dikenal dan mampu mendorong berkembangnya destinasi wisata lainnya
"Ajang ini jadi momen yang tepat untuk kita mempromosikan kuliner dan pariwisata di Kabupaten Kepulauan Meranti. Semoga objek wisata kita semakin semakin bertambah baik pengelolaannya, begitu juga dengan kuliner yang bisa membuat UMKM bangkit kembali," ujarnya.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :