www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Awal Pekan, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Masih Rp1,517 Juta
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Rela Berpanas-panas, Honorer One Way Meranti Menanti Gaji yang Tak Kunjung Jelas
Sabtu, 29 Januari 2022 - 11:50:44 WIB

SELATPANJANG - Dibawah terik sinar matahari yang menyengat kulit, sejumlah pegawai honorer yang ditugaskan untuk menjaga persimpangan jalan di Kota Selatpanjang masih terlihat bersemangat mengatur arus lalu lintas agar pengendara tidak menerobos jalur One Way.

Sistem One Way di Selatpanjang dibuat berdasarkan kebijakan Bupati Kepulauan Meranti H Muhammad Adil. Kebijakan ini sempat menuai kontroversi, namun hingga saat ini masih diterapkan.

Ada sebanyak 65 titik persimpangan jalan yang dijaga, setiap titiknya dijaga 3 hingga 4 petugas.

Meskipun terlihat semangat, mereka yang rela berpanas-panasan juga tampak mengeluh. Bukan karena pekerjaan yang dilakoni. Ketika gaji dipotong 35 persen dan saat ini hanya menyisakan Rp 780 ribu mereka masih bersabar, kini sudah telat sebulan gaji mereka belum dibayarkan, bahkan sudah lewat seminggu dari waktu yang dijanjikan.

Salah seorang honorer penjaga jalan,
berinisial ZE mengatakan dirinya dan anggota lainnya mengatakan selain lelah berpanas-panasan di jalan juga lelah mempertanyakan kejelasan gaji mereka kepada instansi terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan.

"Kepada yang terhormat Bapak Ginting selaku kepala Dinas dan jajaran, apakah anda tidak mengerti bahasa atau unek-unek yang disampaikan anggota yang menjaga One Way. Kenapa sampai sekarang gaji kami belum dikeluarkan, apa anda tidak mikir kami berjaga di jalan juga butuh tenaga serta nutrisi, belum lagi ada nafkah keluarga yang harus kami tanggung," kata ZE.

Pria yang akrab disapa Ov ini juga mengatakan, ketika kewajiban sudah dilaksanakan, sudah seharusnya kewajiban juga ditunaikan. Apalagi waktu yang dijanjikan seminggu lalu hingga kini belum ada realisasinya.

"Sekali lagi kami sampaikan, apakah anda tidak punya hati nurani kepada kami. Kita bukan hidup di zaman Belanda atau Jepang yang dijajah di suruh kerja paksa, kewajiban sudah kami laksanakan malahan bertambah berat Iagi tugas yang anda perintahkan kepada kami tapi hak kami tidak anda tunaikan. Apalagi seminggu yang lalu Korlap menjanjikan akan ada gaji yang dibayarkan, namun hingga kini belum juga ada kejelasan," ungkapnya.

Sementara itu petugas One Way lainnya, Des mengatakan jika dirinya merasa was-was untuk menerima perintah menjaga persimpangan jalan yang dianggap tidak ada kejelasannya sama sekali, karena hingga saat ini tidak ada surat yang diberikan oleh dinas terkait.

Namun ia tidak punya pilihan, dia tak mau bernasib sama seperti pegawai honorer lainnya yang dirumahkan per tanggal 31 Desember 2021 lalu. Selain tidak adanya lapangan pekerjaan yang memadai, ia pun harus menafkahi keluarga kecilnya.

"Dari awal sudah ragu dan pasti bakal terjadi seperti ini. Rupanya benar, alasan dinas sangat klasik, gaji belum bisa bayarkan karena belum ada SK. Menjaga jalan ini mau tak mau saja, tidak ada pilihan lain, jika ada pekerjaan lain mungkin tidak hanya saya, banyak yang lain juga akan berhenti," ungkapnya.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Meranti, Piskot Ginting yang dikonfirmasi mengenai hal ini membenarkan jika pihaknya belum bisa membayarkan gaji para honorer One Way karena terkendala SK yang belum dikeluarkan.

"Terkait keluh kesah rekan-rekan honorer One Way kami sangat memahaminya. Berhubung karena SK nya belum keluar maka gaji mereka belum bisa dibayarkan. Saya harap mereka bisa bersabar dan menunggu koordinasi lanjutan," kata Piskot Ginting, Sabtu (29/1/2022).

Jika sebelumnya tidak ada masalah dalam hal penggajian, Piskot menjelaskan hal itu dikarenakan SK para honorer One Way masih berada di masing-masing OPD, tempat asal mereka bekerja, sementara saat ini SK mereka belum keluar.

"Kalau gaji mereka di bulan Desember itu masih seperti awal-awalnya, di OPD masing-masing. Sekarang kan tidak, apalagi SK mereka belum keluar makanya ada sedikit kendala," ujarnya.

Ketika ditanyakan kendala apa yang menyebabkan SK yang akan diberikan sangat lambat proses nya, Piskot tidak bisa menjelaskannya secara gamblang.

"Nanti saya tanyakan sama tim, karena informasinya mereka juga ikut tes juga kemaren. Nanti saya konfirmasikan sejelas-jelasnya, lagi pula saya sudah memberi pengertian kepada mereka, intinya hak mereka tidak akan kami colongi lah, di satu sisi kebijakan pimpinan juga harus kita pahami," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru masih stagnan (foto/int)Awal Pekan, Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Masih Rp1,517 Juta
Bantuan perahu dari Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru di Desa Subayang Gema.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Pariwisata Berkelanjutan, Angkasa Pura Berikan Perahu ke Desa Gema Subayang
Cuaca di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Waspada Cuaca Ekstrem di Pesisir Riau Hari ini
Gerbang Tol Padang-Sicincin.Sambut Nataru, Tol Padang-Sicincin Dibuka Fungsional Mulai 21 Desember 2024
IIMS.(ilustrasi/int)Dyandra Promosindo Siapkan Strategi Jitu Dorong Penjualan di IIMS 2025
  Titik panas di Riau.(ilustrasi/int)4 Titik Panas Terdeteksi di Kuansing Pagi ini
Program CSR Telkomsel Digital Empowering for Community diserahkan secara simbolis yang meliputi bantuan konektivas siswa dan sekolah, bantuan untuk siswa berprestasi, hingga penandatangan MoU antara Telkomsel dan SMAN 1 Tanjungpinang untuk mendukung transformasi digital sekolah melalui pemanfaatan produk dan layanan digital.(foto: istimewa)Telkomsel Digital Empowering for Community 2024 di SMAN 1 Tanjungpinang, Fokus Tingkatkan Literasi Digital
ilustrasi AI.Inilah 4 AI Terpopuler Tahun Ini, Cek Kelebihan Disini!
Man City Vs MU.Man City Vs MU: Comeback Dramatis, Setan Merah Menang 2-1!
KPK saat menggeledah Kantor Pemko Pekanbaru terkait OTT Risnandar Cs.(foto: int)Usut Korupsi Risnandar Cs, KPK Sudah Geledah 21 Lokasi Termasuk 6 Kantor OPD Pemko Pekanbaru
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
Masyarakat Antusias Datangi TPS saat Pilkada Serentak 2024
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved