Warga Kepulauan Meranti Penyandang Disabilitas Kembali Terima Bantuan Program Atensi Kemensos RI
PEKANBARU - Kadar Usman (47) dan Ahmad Albar (31) warga Kabupaten Kepulauan Meranti tersenyum lebar dan tampak bahagia saat menerima bantuan berupa dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Keduanya merupakan penyandang Disabilitas yang mendapatkan bantuan
dari Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Rumbai, Pekanbaru melalui program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).
Selain bantuan tongkat ketiak dan kursi roda untuk keduanya, Kemensos juga menyalurkan 2 unit motor roda tiga yang diberikan kepada warga penyandang Disabilitas di kabupaten termuda di Riau itu sebagai modal dan transportasi dalam menjalankan usaha yang telah dirintis sebelumnya. Adapun wirausaha yang dimaksud merupakan usaha yang dijalankan oleh Lanjut Usia (Lansia) yang berumur diatas 60 tahun.
Plt Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kepulauan Meranti, M Khardafi MIp mengatakan para disabilitas yang menerima bantuan Atensi tersebut sudah melalui tahapan seleksi berupa Assessment dari pihak Kemensos untuk mengetahui kebutuhan para penerima manfaat.
"Bantuan Atensi dari Kemensos ini atas gagasan dari Dinsos P3AP2KB Kepulauan Meranti. Kedepannya kita berharap lebih banyak lagi masyarakat Meranti yang bisa diakomodir melalui anggaran APBN ini untuk mendapatkan bantuan serupa dengan harapan untuk meningkatkan ekonomi dan taraf hidup masyarakat penyandang Disabilitas," ujar Khardafi, Senin (24/1/2022) siang.
Dikatakan, Atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas atau residensial.
Menurut dia, program Atensi ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS). Khususnya penyandang disabilitas fisik.
"Bantuan ini diberikan sebagai tanda bahwa pemerintah hadir memberikan dorongan melalui program ini dan pendekatan dalam membantu masyarakat kelompok rentan. Agar tetap bangkit untuk mandiri dan berkarya,” ujarnya.
Dikatakan Khardafi, bantuan yang disalurkan tersebut akan terus berkesinambungan dengan prinsip kerja kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Ia mengharapkan agar bantuan tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga penerima manfaat.
Selain itu, Khardafi juga mengharapkan agar peran serta berbagai stakeholder dalam melayani penyandang disabilitas terus ditingkatkan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang inklusif terhadap penyandang disabilitas
Sebelumnya Dinsos P3AP2KB Kepulauan Meranti juga telah menyalurkan bantuan dari program yang sama. Diantaranya bantuan kepada penyandang Disabilitas sebanyak 12 orang, Lanjut Usia (Lansia) 67 orang, Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH) 37 orang, Komunitas Adat Terpencil (KAT) 107 orang dan Anak Yatim Piatu korban Covid 19 sebanyak 10 orang.
Penulis : Ali Imroen
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
|
|
Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024 Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
|
Komentar Anda :