www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Mendagri Tito Karnavian: Banyak Tenaga Honorer Titipan Pejabat dan Tim Sukses
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sungguh Malang, Guru Honorer di Kepulauan Meranti Juga 'Dirumahkan'
Minggu, 02 Januari 2022 - 22:01:01 WIB

SELATPANJANG - Saat ini tenaga kerja honorer di lingkungan pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menjadi perhatian publik. Hal ini setelah adanya kebijakan Bupati H Muhammad Adil tidak melanjutkan kontrak dan merumahkan sejumlah pegawai honorer tersebut.

Tidak hanya honorer yang bekerja di OPD lingkungan Pemkab, Bupati juga menginstruksikan untuk mengevaluasi guru honorer yang menjadi pahlawan tanpa tanda jasa di sejumlah sekolah.

Hal itu juga berdasarkan surat pesan singkat via WhatsApp yang dikirimkan oleh pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti kepada Koordinator Wilayah (Korwil) pendidikan.

Dalam pesan tersebut, pihak Disdikbud meminta kepada seluruh Korwil untuk menyampaikan informasi kepada seluruh kepala sekolah dan guru honorer daerah. Menindaklanjuti hasil rapat tim yang terakhir, bahwa seluruh guru honorer daerah juga termasuk kedalam tenaga honorer yang diakhiri kontrak kerjanya per tanggal 31 Desember.

Penjabat Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan seluruh pegawai honorer akan dievaluasi tanpa terkecuali, termasuk guru honorer.

"Iya dievaluasi dulu, untuk sementara semuanya masih dievaluasi, nanti kita akan rapat dulu untuk memutuskan bagaimana polanya, paling cepat tanggal 15 sudah selesai," kata Bambang, Minggu (2/1/2022).

Adapun evaluasi yang dimaksudkan adalah Pemkab Kepulauan Meranti akan merekrut guru honorer sesuai dengan kemampuan bidang dan disiplin ilmu yang dimilikinya.

"Terkadang banyak guru yang tidak linear. Dia tamatan sarjana hukum misalnya, namun dia mengajar mata pelajaran matematika. Untuk itu ini mau disusun berdasarkan jenjang pendidikan dengan mata pelajaran yang diajarkan, itu yang mau disesuaikan," ujar Bambang.

Terkait hal itu, sejumlah guru yang sudah dievaluasi akan diakomodir untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Setelah dievaluasi, nanti kalau ada penerimaan P3K kan jadi gampang, secara teknis mereka kita tingkatkan jadi P3K karena waktu tes sudah ada yang lulus kemarin, jadi kita arahkan kesana jika memang diperkenankan. Tapi kita coba aja dulu, ini makanya tujuan evaluasi, itu kan kuota dari pusat, kita hanya mengusulkan saja,"
tutur Bambang.

Seperti diketahui, alasan pemberhentian para tenaga honorer
itu karena dua hal, yakni akibat ketidakmampuan keuangan Pemerintah daerah untuk menggaji para tenaga honorer tersebut. Kemudian juga disebutkan adanya surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri yang melarang untuk tidak lagi mengangkat pegawai honorer di lingkungan pemerintah daerah.

Terkait dengan adanya kebijakan Bupati tersebut, ratusan massa yang tergabung kedalam Laskar Muda Melayu Riau (LM2R), Aliansi Peduli Honorer Meranti dan Forum Pemuda Perjuangan Pemekaran Meranti akan berdemo di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Senin (3/1/2022) besok.

Aksi tersebut meminta penjelasan kepada Bupati, H Muhammad Adil terkait tidak dilanjutkannya kontrak bagi pegawai honorer per 31 Desember 2021 kemarin.

Adapun mereka yang tidak dilanjutkan kontraknya merasa sedih, pasalnya banyak diantara mereka yang merupakan tulang punggung keluarga yang menafkahi anak dan istri.

Pada saat situasi menghadapi bencana Covid-19, seyogyanya masyarakat membutuhkan pekerjaan. Apalagi kondisi ekonomi dan lapangan pekerjaan yang sulit. Sikap kesal juga ditunjukkan pegawai honorer, bagaimana tidak, alih-alih menepati janji kampanye akan membayar honor tenaga non PNS dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 2 juta perbulan, ternyata malah diturunkan menjadi Rp 780 ribu perbulan dan sekarang malah diberhentikan.

 Penulis : Ali Imroen

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.Mendagri Tito Karnavian: Banyak Tenaga Honorer Titipan Pejabat dan Tim Sukses
Mitsubishi Fuso eCanter.Mitsubishi Fuso eCanter Hadir di Indonesia: Solusi Truk Listrik
Smartfren catat peningkatan trafik tertinggi di Bandung, Yogyakarta dan Semarang saat Nataru 2025 (foto/ist)Smartfren Catat Lonjakan Trafik Internet Tertinggi Selama Nataru 2025
Raja Hendra, Kadiskominfo Pekanbaru tersandung kasus korupsi (foto/ist)Perjalanan Karier Raja Hendra Kadis Kominfo Pekanbaru yang Ditahan Kejari
Ilustrasi evaluasi APBD 2025 milik 11 kabupaten/kota di Riau rampung (foto/int)Pemprov Riau Tuntas Evaluasi APBD 2025 Milik 11 Daerah, Rohil Masih Proses
  ilustrasi mayat.Sadis! IRT di Bengkalis Tewas Dipukuli Suami
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.Kapolda Riau Ungkap Segera Ada Tersangka Kasus SPPD Fiktif Rp130 M
Ilustrasi Pemprov Riau siapkan Rp38 miliar cairkan beasiswa 2024 (foto/int)Siap-siap Cek Rekening, Beasiswa Pemprov Riau 2024 Cair Pekan Depan
KPU Riau tetapkan Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030 (foto/Lucy)KPU Riau: Abdul Wahid dan SF Hariyanto Raih 44,3 Persen Suara Pilkada 2024
Kadiskominfo Pemko Pekanbaru, Raja Hendra bersama dua orang lainnya ditahan atas dugaan korupsi (foto/dini)Begini Modus Dugaan Korupsi Kadiskominfo Pekanbaru: Mark Up Anggaran 80 Persen Lebih
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved