Tak Kunjung Diperbaiki, Jembatan Sungai Dedap Semakin Hancur, Begini Penampakannya
Jumat, 28 Agustus 2020 - 08:49:40 WIB
|
Begini kondisi Jembatan Sungai Dedap yang terlihat semakin hancur. |
Baca juga:
|
SELATPANJANG - Kondisi jembatan Sungai Dedap semakin hancur menyusul jembatan yang sudah lama lapuk itu tak kunjung diperbaiki. Tak jarang warga yang melintas terjatuh karena kondisi jembatan memang sudah tidak layak lagi untuk dilewati.
Seperti yang dialami Joko, Kamis (27/8/2020) sore. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai pencari besi bekas di wilayah Kecamatan Tasik Putri Puyu ini nyaris tercebur ke sungai ketika gerobak yang ditungganginya terperosok akibat papan jembatan patah.
Beruntung Joko tidak mengalami cedera dalam kejadian tersebut. Namun kondisi jembatan semakin rusak parah karena sebagian besar badan jembatan sudah patah dan sangat berbahaya untuk dilewaati.
“Galang jembatan patah sehingga membuat gerobak terperosok dan nyaris jatuh ke sungai. Sementara yang membawa gerobak tidak apa-apa,” ujar Suherman, saksi mata yang melihat kejadian tersebut, dimana rumahnya tidak jauh dari lokasi tersebut.
Saat melintasi jembatan yang sudah rusak parah itu, Joko membawa muatan sekitar 500 Kg. Ia dari arah Desa Putri Puyu hendak menuju Desa Kudap. Diduga karena muatan cukup berat, galang jembatan tidak sanggup menahan beban sehingga patah dan gerobak terperosok.
“Akibat kejadian ini kondisi jembatan semakin hancur. Kami sangat berharap agar secepatnya diperbaiki sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal,” ujar Suherman.
Ditambahkannya, pada Minggu lalu (24/8/2020), memang telah turun orang dari Dinas PU Provinsi Riau melakukan survei guna melihat kondisi jembatan dan mudah-mudahan segera diperbaiki agar tidak ada lagi korban yang terperosok.
Selain berharap secepatnya diperbaiki, masyarakat juga berharap Jembatan Sungai Dedap yang berada di jalan poros provinsi dan menghubungkan beberapa desa ini, kedepannya bisa dibangun secara permanen.
“Harapan kita ke depan dibangun beton, tidak seperti yang sekarang ini dari papan sehingga ketahannya bisa lama,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Dedap, Mansur yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut mengatakan jika jembatan yang hancur tersebut merupakan kawasan desa tetangga yakni Desa Mekar Delima, dan kedua desa pun dulunya telah sepakat untuk memperbaiki bersama jika ada kerusakan.
"Itu kawasan Mekar Delima, kalau bagian kami masih bagus lagi. Jembatan itu dari dulu kami dua desa bagi dua pengerjaannya dan ditengah tengah batasnya, kalau untuk bagian Dedap sudah lama kami rehab, tapi aku heran tetap juga disalahkan," kata Kepala Desa Sedap, Mansur.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :