www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tahun Ini Pajak Kendaraan dan Bea Balik Nama di Riau Tidak Naik
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sapi di Meranti Positif Brucellosis, Pemotongan Bersyarat Disaksikan Dokter Hewan
Kamis, 23 Januari 2020 - 13:56:11 WIB

SELATPANJANG - Balai Karantina Pertanian Hewan dan Tumbuh-tumbuhan (Barantan) Wilayah Kerja (Wilker) Selatpanjang mendeteksi adanya penyakit Zoonosis Brucellosis SP yang menyerang seekor sapi di Kepulauan Meranti. Pemeriksaan dilakukan melalui uji laboratorium Rose Bengal Test (RBT) dan Complement Fixation Test (CFT).

"Ketika kita lakukan uji laboratorium hasilnya positif sapi itu terserang Brucellosis," kata Kepala Balai Karantina Pertanian Hewan dan Tumbuh-tumbuhan Wilayah Kerja (Wilker) Selatpanjang, Drh Abdul Aziz Nasution, Kamis (23/1/2020).

Dikatakan Aziz, ketika ada hewan ternak seperti sapi terinfeksi penyakit Brucellosis, maka hewan tersebut harus langsung dipotong untuk menjaga daerah agar terbebas dari penularan penyakit.

Pemotongan terhadap hewan tersebut pun tidak boleh dilakukan sembarangan, melainkan harus melalui pemotongan bersyarat dengan disaksikan oleh dokter hewan.

"Sapi itu langsung dipotong bersyarat. Pemotongan dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan berbagai faktor seperti kemungkinan tercemarnya lingkungan," kata Aziz.

Aziz juga mengatakan, kehati-hatian dalam pemotongan wajib dilakukan untuk mencegah adanya cairan exudat dan sarang-sarang nekrose pada organ-organ viseral. Dalam keadaan demikian, maka seluruh organ visceral limfoglandula dan tulang harus dimusnahkan.

Kepala Barantan Wilker Selatpanjang itu juga menginformasikan jika sepanjang pemeriksaan yang dilakukan baru dua kasus ditemukan Brucellosis pada sapi.

"Sepanjang kita melakukan pemeriksaan baru dua kali sapi terinfeksi Brucellosis. Pada tahun ini dan pada 2019 lalu. Untuk pemeriksaan Brucellosis tidak diambil perindividu hewan melainkan hanya sampling. Terhadap yang positif kita temukan di dalam 18 ekor sapi, dan pemeriksaan lanjutan terhadap 16 ekor sapi hasilnya negatif semua," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) Drh Syafrilia Wulandari mengatakan sapi yang positif terserang Brucellosis ini berasal dari Asahan Sumatera Utara, dimana sapi ini dipersiapkan untuk kebutuhan kurban.

Walaupun didatangkan dari Sumatera Utara, sapi ini ternyata berasal dari Pulau Jawa, dikatakan Sumatera masih bebas dari Brucellosis khususnya untuk regional Sumbar, Riau, Jambi dan Kepri.

"Untuk Sumatera masih bebas dari Brucellosis, dan sapi ini walaupun dibeli dari Sumut tapi dia berasal dari Jawa. Para peternak memang sudah jauh hari memesan untuk persiapan kurban dan proses penggemukan," katanya.

Dikatakan Syafrilia Wulandari penyakit ini bersifat zoonosis dan boleh dipotong dengan syarat organ genital dan organ pencernaannya harus dimusnahkan karena dikhawatirkan bisa menular.

"Hewan ternak yang terkena Brucellosis ini dagingnya bisa dikonsumsi, namun organnya harus segera dimusnahkan, jika tidak bisa menular kepada manusia. Jika pada pria bisa menyebabkan kemandulan dan of wanita bisa keguguran," ujarnya.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah





   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi pajak kendaraan bermotor di Riau tidak naik (foto/MC Riau)Tahun Ini Pajak Kendaraan dan Bea Balik Nama di Riau Tidak Naik
Kegiatan cooling system Polsek Simpang Kanan.(foto: afrizal/halloriau.com)Polsek Simpang Kanan Intensifkan Cooling System untuk Jaga Kamtibmas Pasca Pilkada 2024
Pembuatan SIM tahun 2025.(foto: detik.com)Mau Buat SIM? Ini Syarat, Proses dan Biaya Terbaru 2025
Harga emas produksi PT Antam di Pekanbaru turun jadi Rp1,539 juta per gram (foto/riki)Harga Emas 1 Gram di Pekanbaru Turun Nih, Borong Sekarang?
CFD Pekanbaru.(ilustration/int)City Government Evaluates CFD Pekanbaru, Traders Reorganized Again
  Mahasiswi yang buang bayinya ditangkap di Air Dingin, Pekanbaru (foto/ist)Sepasang Kekasih Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap di Pekanbaru, Polisi Ungkap Kronologi Mengejutkan
Trans Metro Pekanbaru Buses.(ilustration/int)Uncertain Fate, Trans Metro Pekanbaru Buses are No Longer Operating
Ronie Amriel MH, Secretary of Commission IV of the Pekanbaru Regional PeopleThe Regional People's Representative Council Exposes Clues of Activities Between Auction Winners and The Local Authorities, as Garbage Piles in Pekanbaru Overflow
DPRD Sumbar kaji Perda LGBT.(ilustrasi/int)DPRD Sumbar Kaji Perda Berantas LGBT: Upaya Jaga Adat dan Nilai Agama
Pemandangan di Jalan Diponegoro Pekanbaru, trotoar jadi lapak PKL dan bahu jalan jadi tempat parkir.(foto: sri/halloriau.com)Jalan Diponegoro Pekanbaru Cocok untuk 'Uji Nyali' Pejalan Kaki di Malam Hari
Komentar Anda :

 
 
 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved