SELATPANJANG - Menyikapi laporan dan temuan di lapangan terkait adanya dugaan mirip cacing di dalam kaleng ikan Sarden Mackarel merk Farmerjack, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti langsung turun ke lapangan.
Disperindagkop UKM Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan peninjauan terhadap salah satu gudang distributor sembako di Jalan Pengaram, Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Jumat (16/3/2018).
Peninjauan tersebut untuk menindaklanjuti keresahan warga yang menduga ada cacing di dalam ikan kaleng.
Kasi Perdagangan Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop UKM Kabupaten Kepulauan Meranti, Hariadi mengatakan, peninjauan yang mereka lakukan merupakan kali keduanya.
Peninjauan pertama kata Hariyadi, Jalan Alahair, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti pada Kamis (15/3/2018) sore kemarin.
Pertama turun kami membawa serta Dinas Kesehatan. Kami memastikan kebenaran adanya cacing yang ditemukan oleh warga di dalam ikan sarden kalengan beberapa waktu lalu," ujar Hariadi.
Menurut Hariadi, saat dituang ke piring, mereka menemukan beberapa benda kecil berwarna putih mirip cacing. Namun pihaknya belum bisa memastikan benda tersebut adalah cacing.
Hariadi juga mengatakan, keresahan warga bermula dari adanya unggahan seorang warga Selatpanjang ke media sosial Facebook pada Selasa (13/3/2018) kemarin.
Di unggahan itu kata Hariadi, warga tersebut menuliskan adanya cacing saat ia akan memasaknya sekaligus dengan dilampirkannya sebuah foto.
"Foto dan tulisannya tersebut yang membuat heboh masyarakat Meranti. Sebab itu kami turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran tersebut," ujar Hariadi, Jumat (16/3/2018).
"Saat ini sample sudah kita serahkan ke Dinkes, karena Disperindag tidak ada kompetensi untuk itu, sample sudah dibawa, namun kita tetap menunggu hasilnya. Sambil menunggu hasil kita himbau kepada mereka untuk tidak mengedarkannya dulu," kata Hariadi lagi.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti sudah membawa sampel produk ikan kaleng yang diduga terdapat cacing ke BPOM ke Pekanbaru.
Sampel produk ikan kaleng tersebut didapatkan pihak Diskes setelah turun bersama pihak Disperindagkop UKM ke salah satu toko di Jalan Alahair, Kecamatan Tebingtinggi pada Kamis (15/3/2018) kemarin sore.
"Hari ini saya langsung ke Pekanbaru untuk menyerahkan sampel ikan kaleng ke BPOM," ujar Kasi Kefarmasian Alekes dan PKRT, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti, Refialdi, Jumat (16/3/2018).
Menurut Refialdi, sampel yang ia bawa tersebut adalah sampel produk ikan kaleng yang terdapat benda berwarna putih mirip cacing.
Benda yang mirip cacing tersebut akan diuji di laboratorium milik BPOM Pekanbaru.
"Diskes Meranti kan tidak punya laboratorium untuk memeriksa benda yang mirip cacing tersebut," ujarnya.
Dijelaskannya, dari kode produksi yang tertera di kemasan ikan kaleng tersebut juga belum kadaluarsa dan kode BPOM nya pun terdaftar serta ada label halalnya.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :