JAKARTA - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Provinsi Riau terus meningkat. Hingga akhir Januari 2025, tercatat 60 ekor ternak terinfeksi PMK, tersebar di lima kabupaten.
Menurut data terbaru dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau, sebaran kasus PMK di Inhu 26 kasus, Indragiri Hilir 18 kasus, dan Kampar 6 kasus. Kemudian Bengkalis dan Kuantan Singingi masing-masing 5 kasus.
Meski begitu, Kementerian Pertanian menegaskan virus PMK tidak berbahaya bagi manusia dan tidak menular melalui konsumsi daging, maupun susu yang telah dimasak dengan benar.
Cara Aman Menyimpan dan Mengolah Daging di Tengah Wabah PMK
Meski tidak menular ke manusia, masyarakat tetap perlu berhati-hati dalam mengonsumsi daging dan produk hewani. Beberapa bagian hewan yang terinfeksi PMK, seperti jeroan, mulut, bibir, lidah, dan kaki, sebaiknya dihindari.
Agar lebih aman, berikut langkah-langkah penting dalam menyimpan dan mengolah daging yang dilansir dari CNN Indonesia.
1. Hindari mencuci daging mentah jika tidak langsung diolah
Mencuci daging mentah dapat menyebarkan bakteri dan virus ke permukaan lain. Sebaiknya, langsung olah atau simpan dengan cara yang benar.
2. Rebus daging sebelum dimasak
Rebus daging dan jeroan selama minimal 30 menit dalam air mendidih sebelum diolah untuk memastikan virus dan bakteri mati.
3. Bekukan daging dengan benar
Jika tidak langsung dimasak, simpan daging di chiller selama 24 jam, lalu bekukan di freezer. Ini dapat membantu membunuh virus yang mungkin masih ada.
4. Pilih jeroan yang sudah direbus
Jika membeli jeroan, pilih yang sudah direbus agar lebih aman dari kontaminasi virus. Jika membeli dalam kondisi mentah, pastikan untuk merebusnya selama 30 menit sebelum disimpan atau diolah.
5. Buang kemasan dengan aman
Jangan langsung membuang kemasan daging ke tempat sampah. Rendam dulu dengan deterjen atau cuka agar virus yang mungkin menempel mati.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :