JAKARTA - Teh hijau adalah salah satu jenis teh yang paling populer di dunia. Selain rasanya yang nikmat, teh hijau juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.
Tak heran, minuman ini menjadi favorit bagi mereka yang peduli terhadap kesehatan.
Melansir detik.com, berikut adalah sejumlah manfaat rutin mengonsumsi teh hijau:
1. Mengurangi Peradangan
Mengonsumsi secangkir teh hijau hangat dapat membantu mengelola peradangan dalam tubuh. Hal ini berkat kandungan antioksidan, termasuk polifenol, yang memberikan sifat anti-inflamasi.
Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2024 yang dipublikasikan dalam Preventive Nutrition and Food Science menemukan, teh hijau dapat menurunkan penanda peradangan tertentu, seperti faktor nekrosis tumor alfa, terutama pada individu dengan sindrom metabolik.
“Antioksidan dalam teh hijau bekerja melawan radikal bebas, yang dapat memicu peradangan dan berbagai penyakit kronis,” ucap Dr Anita Kusuma, seorang ahli gizi.
2. Mendukung Kesehatan Otak
Menurut American Heart Association, teh hijau yang dikonsumsi bersamaan dengan pola makan sehat dapat meningkatkan fungsi otak.
Kandungan L-theanine, sebuah asam amino dalam teh hijau, diketahui mampu memperkuat memori dan mengurangi kecemasan.
“Selain itu, senyawa epigallocatechin gallate (EGCG) yang terkandung dalam teh hijau dapat mengurangi stres, mengaktifkan sel saraf, dan menekan penuaan otak,” ungkap Prof John Walters, seorang peneliti dari University of California.
Penemuan ini didukung sebuah tinjauan tahun 2021 yang dipublikasikan dalam Molecules.
3. Menurunkan Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
Teh hijau dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol ‘jahat’ atau LDL. Sebuah meta-analisis tahun 2020 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal mengungkapkan, teh hijau mampu menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
“Kandungan katekin dalam teh hijau memiliki efek langsung terhadap kadar kolesterol dan juga bermanfaat dalam pencegahan diabetes tipe 2,” ucap Dr Rina Andini, kardiologis dari RS Harapan Kita.
Penelitian juga menunjukkan, teh hijau dapat menurunkan glukosa darah puasa, yang memberikan dampak positif pada pengelolaan diabetes.
4. Meningkatkan Kesehatan Sistem Pencernaan
Senyawa dalam teh hijau diketahui mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus, sekaligus mengurangi bakteri berbahaya.
Studi tinjauan tahun 2021 yang diterbitkan dalam Molecules menyebutkan, teh hijau dapat memproduksi asam lemak rantai pendek atau postbiotik, yang sangat penting untuk kesehatan usus.
“Teh hijau adalah minuman yang ramah usus. Polifenolnya membantu menciptakan lingkungan yang ideal untuk mikrobioma usus,” kata Dr Sarah Lestari, seorang mikrobiologis.
5. Mencegah Risiko Kanker
Antioksidan dalam teh hijau, terutama polifenol, dapat melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang sering kali menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Sebuah studi tahun 2020 yang dipublikasikan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews menemukan, polifenol dalam teh hijau mampu mencegah pembentukan radikal bebas, yang dapat merusak atau membunuh sel-sel tubuh.
“Konsumsi teh hijau secara rutin membantu menurunkan risiko kanker dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas," jelas Prof Hana Wijaya, pakar onkologi.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :