TANGERANG - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) melalui inisiatif Sisternet kembali menggelar Kompetisi Modal Pintar (KMP) 2024, kompetisi tahunan yang ditujukan untuk mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) perempuan di Indonesia.

Tahun ini, KMP menciptakan gebrakan dengan menjalin kemitraan strategis bersama Pendopo, sebuah merek bisnis dari Kawan Lama Group di bawah PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk yang fokus pada kurasi produk lokal dan pelestarian budaya Indonesia.

Melalui kompetisi ini, sebanyak 20 UMKM perempuan bersaing memperebutkan total hadiah modal usaha sebesar Rp115 juta. Dari 1.700 peserta yang mendaftar, empat UMKM perempuan berhasil menjadi juara, yaitu:

1. Intan Rahmaningtyas - Lestari Jamuku (Jakarta)
2. Eva Sari Tampubolon - Pagilol (Denpasar)
3. Fauzia Puspa Lestari - Gulali Books (Bandung)
4. Asmita - Hijasmita (Jakarta)

Acara puncak berupa penjurian berlangsung di Pendopo Living World Alam Sutera, Tangerang, Kamis (28/11). Sejumlah tokoh perempuan ternama turut hadir, termasuk Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Arifatul Choiri Fauzi, President Director & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Asisten Deputi PUG Bidang Ekonomi KemenPPPA RI, Dewa Ayu Laksmi, dan Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, menegaskan pentingnya mendukung kewirausahaan perempuan.

“Kewirausahaan perempuan merupakan pijakan penting dalam membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, kita dapat menciptakan akses yang lebih baik terhadap modal dan sumber daya. Mari kita dorong kreativitas perempuan agar mandiri secara finansial dan mampu memberdayakan orang lain,” ujarnya.

Sejak pertama kali diadakan pada 2021, KMP telah mendukung lebih dari 4.000 UMKM binaan. Program ini terbukti meningkatkan profit peserta hingga 13 persen dan mengadopsi digitalisasi bisnis hingga 75 persen.

“Penjurian KMP 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga membuka peluang untuk memperluas wawasan dan jejaring bisnis peserta,” tambahnya, Jumat (29/11/2024).

Melalui kolaborasi ini, Pendopo memberikan pelatihan khusus kepada para finalis UMKM perempuan, mencakup standar produk, kemasan, branding, dan manajemen bisnis.

“Pendopo sangat mengapresiasi kerja sama ini. Kami percaya UMKM adalah pilar penting perekonomian Indonesia. Dengan edukasi yang tepat, finalis KMP siap bersaing di pasar ritel nasional maupun internasional," ucap Direktur Pendopo, Tasya Widya Krisnadi.

Pendopo juga membuka peluang bagi finalis untuk menjadi tenant di gerainya, memberikan akses yang lebih luas ke pasar konsumen.

Hingga kini, aplikasi Sisternet telah menjangkau 890.000 perempuan di Indonesia. XL Axiata berkomitmen terus mendukung pemberdayaan UMKM perempuan dengan menyediakan akses teknologi dan layanan digital.

"Melalui Sisternet dan kolaborasi strategis seperti dengan Pendopo, kami ingin menciptakan ekosistem yang mendukung UMKM perempuan agar semakin kompetitif,” tutur Dian Siswarini.

Dengan berbagai program inovatif ini, XL Axiata berharap dapat terus mendorong pertumbuhan UMKM perempuan agar mampu bersaing, baik di pasar lokal maupun global.

Berikut adalah nama-nama finalis KMP 2024 yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia:

1. Asmita - Hijasmita (Jakarta)
2. Ayu Meivitasari Mulyoningtyas - AMEV (Jakarta)
3. Yuli Dwi Ayu Kartika - Petime.id (Surabaya)
4. Dyah Puspitarini - Kiddy Mealbox (Kediri)
5. Eka Pratiwi Hadiyani - Kopi Setengah Serious (Surabaya)
6. Endah Porwanti - CV Ingat Selalu Ceilo (Surabaya)
7. Eva Sari Tampubolon - PAGi (Denpasar)
8. Faradilla Putri Imami - Nayera Scarf (Surabaya)
9. Fauzia Puspa Lestari - Gulali Books (Bandung)
10. Intan Rahmaningtyas - Lestari Jamuku (Jakarta)

11. Mahastuti Ida Ayu P - Strawberry Patch (Jakarta Selatan)
12. Maya Efiarni Eka Putri - Arnis Cake and Cookies (Bandar Lampung)
13. Melyana Khohari - Simpati Lombok Kuning (Makassar)
14. Ni Luh Putu Chintya Arsani - Simona Kebaya (Denpasar)
15. Nir Aini Shaesarita - Sampurasun Bandung (Bandung)
16. Rini Setyowati - Bumbu Wilona (Surabaya)
17. Riska Dwi Noviyanti - WeGrow (Yogyakarta)
18. Rizki Amalia - Nagra (Tangerang)
19. Robiatul Adawiyah - Tjakraningrat (Sampang, Madura)
20. Santi Krisantina Hakim - Meraki Cipta Rasa (Jakarta).(rilis)

BERITA LAINNYA
Ini Jam Operasional Jalan Lintas Riau-Sumbar Km 106-107 Desa Tanjung Alai Arnaldo Dicopot Sebagai Direktur RSD Madani Pekanbaru Secara Permanen Satpol PP Pekanbaru Ajak Masyarakat Laporkan Temuan Pelanggaran Perda, Begini Caranya.		Ternyata Ini 2 Sosok Pencipta Pajak di RI yang Bikin Rakyat Menjerit Polda Riau Ingatkan Pemimpin Terpilih Pilkada untuk Hindari Korupsi Kompetisi Modal Pintar 2024: Kolaborasi XL Axiata dan Pendopo Dorong UMKM Perempuan Naik Kelas