JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menunjukkan komitmennya untuk mendukung kecerdasan buatan (AI) yang berdaulat di Indonesia melalui acara pelopor yang bertajuk 'Banking AI Day.'

Forum ini dirancang untuk membentuk masa depan perbankan dan layanan keuangan di tanah air dengan memanfaatkan kekuatan transformatif AI.

Acara yang berlangsung, Senin (9/9/2024) ini bertujuan untuk menginspirasi, melibatkan, dan mendorong inovasi, serta menempatkan Indonesia sebagai pemain utama di komunitas AI global.

Banking AI Day berfungsi sebagai platform dinamis yang mempertemukan para pemimpin pemerintahan, pemangku kepentingan industri, dan pembuat regulasi untuk mengeksplorasi potensi AI dalam merevolusi sektor perbankan.

Acara ini dihadiri berbagai pihak penting, termasuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta lembaga keuangan terkemuka seperti BCA, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.

Keberadaan mereka menegaskan peran strategis AI dalam meningkatkan daya saing serta kesiapan masa depan sektor keuangan Indonesia.

Forum ini juga menggarisbawahi pentingnya adopsi AI di seluruh industri perbankan dan layanan keuangan, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, penguatan keamanan data, akselerasi penggunaan teknologi, dan peningkatan pengalaman pelanggan.

“Dengan mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis inti, lembaga keuangan dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang, mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, dan memastikan layanan yang lebih aman, efisien, dan berfokus pada pelanggan,” jelas Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti.

Sementara itu, Direktur Utama dan CEO Indosat, Vikram Sinha menyatakan, di Indosat, tujuan utamanya adalah memberdayakan Indonesia. Banking AI Day merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk mengubah sektor perbankan menjadi salah satu pilar utama pengembangan ekonomi Indonesia.

"Dengan AI di genggaman kami, kami yakin dapat membuka peluang tanpa batas, mendorong Indonesia menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045," ujar Vikram.

"Kami juga sangat bangga memimpin upaya membawa kedaulatan AI ke Indonesia, mengarahkan bangsa ini menuju kemandirian dalam ranah digital dan teknologi,” sambungnya.

Peran Indosat dalam transformasi ini tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan acara Banking AI Day. Indosat juga berkontribusi melalui ekosistem teknologi komprehensifnya, termasuk Pusat Data canggih oleh BDx Indonesia dengan total kapasitas IT 150MW+ di sepuluh fasilitas kolokasi netral operator di Indonesia.

Lintasarta akan menambahkan pabrik AI (AI Factory) ke dalam ekosistem ini dengan GPU Merdeka yang didukung oleh NVIDIA, serta berbagai inisiatif berbasis AI lainnya.

Di sisi lain, Direktur Senior Bisnis Perusahaan untuk Wilayah ASEAN dan ANZ di NVIDIA, Dennis Ang menambahkan, NVIDIA bekerjasama dengan Indosat untuk menghadirkan AI yang berdaulat dan komputasi terakselerasi ke sektor keuangan Indonesia.

"Dengan GPU Merdeka, yang didorong NVIDIA AI, lembaga keuangan Indonesia dapat mencapai efisiensi, keamanan, dan inovasi yang lebih baik sembari tetap memiliki kendali atas masa depan digital mereka,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Indosat tidak hanya memimpin transformasi 'TechCo' berbasis AI tetapi juga memberdayakan ekosistem startup Indonesia yang dinamis.

Melalui dorongan inovasi, peningkatan keamanan data, dan pengembangan talenta lokal, Indosat berkomitmen untuk menciptakan masa depan di mana startup dan lembaga keuangan Indonesia dapat berkembang di tengah persaingan global dalam bidang AI.(rilis)

BERITA LAINNYA
Ramalan Zodiak Hari ini: Aquarius Harus Bisa Kelola Keuangan, Aries Waspadai Pujian 8 Titik Panas Terpantau di Sumatera Pagi ini, Riau Paling Banyak Tinjau Pembangunan Jembatan Sungai Masjid Dumai, Sekdaprov Riau: November Sudah Bisa Digunakan		Harga 1 Gram Emas di Pekanbaru Tembus Rp1,444 Juta Hari Ini Didominasi Cerah, BMKG Prediksi Hujan juga Guyur Beberapa Wilayah di Riau Hari ini Relawan Projo se-Provinsi Riau Solid Menangkan SUWAI