www.halloriau.com  


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Asita Riau Pertanyakan Kejelasan Penurunan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025
 
Hati-hati! Ini 9 Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Minum Kopi
Sabtu, 07 September 2024 - 07:16:36 WIB

JAKARTA - Kopi sering menjadi minuman pilihan bagi banyak orang untuk menambah energi sebelum memulai aktivitas. Selain itu, kopi juga kerap dipilih untuk mengusir rasa kantuk.

Namun, di balik popularitasnya, tidak semua orang bisa merasakan manfaat positif dari kopi. Bahkan, bagi sebagian orang, minuman berkafein ini justru dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Siapa saja yang sebaiknya menghindari konsumsi kopi? Melansir detik.com, berikut kelompok orang yang perlu waspada terhadap efek negatif kopi:

1. Pengidap GERD

Bagi pengidap GERD (gastroesophageal reflux disease), kopi bisa memperburuk gejala penyakit ini. Ahli nutrisi dari MyNetDiary, Sue Heikkinen MS RD menjelaskan, kafein dalam kopi dapat melemahkan katup sfingter yang memisahkan kerongkongan dan lambung.

“Kafein bisa menyebabkan katup ini tidak menutup dengan sempurna, yang akhirnya membuat asam lambung dan makanan bisa naik kembali ke kerongkongan,” ujar Heikkinen.

2. Orang dengan Gangguan Tidur

Kopi terkenal sebagai minuman yang membantu mengatasi rasa kantuk. Namun, bagi mereka yang sudah memiliki gangguan tidur, seperti insomnia, konsumsi kopi bisa memperburuk kondisi ini.

“Minum kopi enam hingga delapan jam sebelum tidur bisa mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang penting untuk kualitas tidur,” kata Heikkinen.

3. Orang dengan Kondisi Kecemasan atau Serangan Panik

Kafein dalam kopi ternyata juga dapat memperburuk gejala kecemasan (anxiety) dan memicu serangan panik. Sebuah studi yang diterbitkan di General Hospital Psychiatry menemukan bahwa konsumsi lima cangkir kopi per hari dapat memicu serangan panik pada orang yang rentan terhadap kondisi ini.

"Namun, sensitivitas terhadap kafein bisa berbeda-beda pada setiap orang. Bahkan, ada yang mengalami serangan panik hanya setelah mengonsumsi satu atau dua cangkir kopi,” jelasnya.

4. Orang yang Sedang Diare

Jika Anda sedang diare, lebih baik hindari minum kopi. Kafein dapat merangsang pergerakan usus, yang bisa memperparah gejala diare.

"Selain itu, kafein bisa meningkatkan jumlah cairan yang hilang bersama feses, yang berisiko menyebabkan dehidrasi," ungkapnya.

5. Orang dengan Penyakit Jantung

Orang dengan penyakit jantung tertentu, seperti aritmia, perlu berhati-hati dalam mengonsumsi kopi. Kafein diketahui dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah sementara.

“Bagi penderita aritmia atau kondisi jantung lain, efek ini bisa berbahaya. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi,” saran Heikkinen.

6. Orang dengan Glaukoma

Glaukoma, gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata, juga termasuk salah satu kondisi yang harus diwaspadai saat mengonsumsi kopi.

Kafein dapat meningkatkan tekanan intraokular pada mata, yang berisiko memperburuk kondisi glaukoma dan bahkan meningkatkan risiko kebutaan.

Sebuah studi dari Rumah Sakit Mount Sinai juga menemukan kaitan antara konsumsi kafein yang tinggi dengan peningkatan risiko glaukoma pada individu yang memiliki kecenderungan tekanan mata tinggi.

7. Orang dengan Sindrom Iritasi Usus (IBS)

Orang yang menderita sindrom iritasi usus (Irritable Bowel Syndrome/IBS) sebaiknya menghindari kopi. Kafein dapat memperburuk gejala seperti diare dan ketidaknyamanan perut yang sering dialami penderita IBS.

8. Orang dengan Riwayat Epilepsi

Kafein juga bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki riwayat epilepsi, karena dapat memicu peningkatan frekuensi kejang.

“Jika memiliki riwayat epilepsi, lebih baik konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi,” sebutnya.

9. Ibu Hamil dan Menyusui

Ibu hamil dan menyusui juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi kopi. Penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein berlebihan selama kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, serta bayi lahir dengan berat badan rendah.

“American College of Obstetrics and Gynecology merekomendasikan ibu hamil dan menyusui untuk membatasi konsumsi kafein hingga 200 miligram per hari, setara dengan dua cangkir kopi,” jelas Heikkinen.

Namun, sebelum memutuskan untuk minum kopi, selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

Jadi, meskipun kopi memiliki manfaat bagi sebagian orang, penting untuk mengetahui batasan dan dampak yang bisa ditimbulkan, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah (foto/int)Asita Riau Pertanyakan Kejelasan Penurunan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru 2025
Partai Golkar.(ilustrasi/int)Golkar Riau Segera Berbenah Usai Telan Kekalahan di Pilkada Serentak 2024, Menuju Musdalub?
Helikopter water bombing untuk penanganan Karhutla di Riau.(ilustrasi/int)Status Siaga Darurat Karhutla 2024 di Riau Dicabut, Seluruh Armada Bantuan Ditarik BNPB
  Presiden Mahasiswa UHTP, Agung Putra Balqis.(foto: sri/halloriau.com)Presma UHTP Apresiasi BERMARWAH Menang Pilgubri 2024 Tanpa Politik Uang
Heli pemadam karhutla.(ilustrasi/int)Hampir 2.500 Hektare Lahan di Riau Terbakar Sepanjang 2024, Ini Daerah yang Paling Luas
Pedagang cabai di Pekanbaru.(foto: meri/halloriau.com)Jalan Lintas Riau-Sumbar Putus, Harga Cabai di Pekanbaru Melejit
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved