www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Banjir Pelalawan Putus Akses di Langgam, Segini Tarif Jasa Penyeberangan
 
Potensi Pandemi Baru, Pemerintah Indonesia Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Patogen Global
Sabtu, 07 September 2024 - 07:02:37 WIB

JAKARTA - Pemerintah Indonesia semakin memperkuat pengawasan terhadap patogen yang berpotensi memicu pandemi dan epidemi.

Kepala Pusat Kesehatan Kemenkes, Bonanza Perwira Taihitu mengungkapkan, Indonesia aktif berperan dalam meningkatkan sistem kesiapsiagaan global terhadap penyakit menular, terutama selama memimpin forum G20.

Langkah ini dilakukan seiring dengan pembaruan daftar patogen global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam dokumen teranyar berjudul 'WHO R&D Blueprint for Epidemics: Pathogens Prioritization, A Scientific Framework For Epidemic And Pandemic Research Preparedness', yang diterbitkan pada 30 Juli 2024, WHO menekankan pentingnya kesiapan dan kerja sama internasional dalam menghadapi ancaman penyakit.

Bonanza menjelaskan, Kemenkes RI telah melakukan identifikasi terhadap patogen prioritas yang sebagian besar berasal dari satwa liar, dengan melibatkan para pakar nasional maupun internasional, termasuk WHO.

"Setiap negara memiliki daftar patogen prioritas yang disesuaikan dengan situasi epidemiologi masing-masing, namun tetap berpedoman pada panduan WHO," jelas Bonanza dilansir detik.com, Sabtu (7/9/2024).

Indonesia telah menetapkan beberapa famili virus yang menjadi prioritas, diantaranya Coronaviridae (seperti SARS-CoV), Orthomyxoviridae (termasuk Influenza H5N1), Paramyxoviridae (seperti Nipah dan Measles), serta Flaviviridae (Dengue dan Zika).

Patogen dari famili-famili ini telah diakui WHO sebagai ancaman yang dapat memicu pandemi.

Selain virus, patogen dari famili bakteri juga menjadi perhatian utama, khususnya yang berkaitan dengan resistensi antimikroba.

Famili bakteri seperti Enterobacteriaceae (Salmonella, E. coli), Mycobacteriaceae (kompleks MTB) dan Bacillaceae (Anthrax) masuk dalam daftar prioritas yang dipantau secara ketat.

Dalam upaya memperkuat kesiapan nasional, pemerintah telah mengintegrasikan identifikasi patogen tersebut dengan pengawasan penyakit rutin melalui program Influenza-like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infections (SARI).

"Kami berharap langkah ini meningkatkan kewaspadaan seluruh pihak serta memperkuat aliran informasi dan sistem peringatan dini terhadap situasi yang berkembang di berbagai wilayah," tambah Bonanza.

Indonesia juga menerapkan pendekatan One Health, yang menekankan kerja sama lintas sektor antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Pendekatan ini dinilai penting untuk menghadapi tantangan kesehatan secara komprehensif, terutama dalam memonitor penyakit infeksi emerging seperti Mpox, COVID-19, MERS, dan Avian Influenza (H5N1, H9N2).

Lebih lanjut, Bonanza menyoroti pentingnya pemetaan risiko penyakit infeksi emerging, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki peta risiko yang memadai.

"Pemetaan risiko sangat krusial, mengingat banyak wilayah di Indonesia yang rentan terhadap munculnya penyakit baru," tukasnya.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Warga Langgam memanfaatkan kapal kayu untuk penyeberangan akibat banjir.(foto: tribunpekanbaru.com) Banjir Pelalawan Putus Akses di Langgam, Segini Tarif Jasa Penyeberangan
Walikota Dumai, H Paisal bersama Buya Yahya melakukan peletakan batu pertama pembangunan Ponpes Tafaqquh Al Bahjah Bukit Kapur, Kota Dumai, Jumat (17/1/2025).(foto: bambang/halloriau.com)Wako Dumai dan Buya Yahya Letakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Tafaqquh Al Bahjah
PSPS Pekanbaru vs Persiraja beberapa waktu lalu.(foto: istimewa)Sengit! PSPS Pekanbaru Siap Hadapi Persiraja di Laga Perdana 8 Besar Liga 2 2024/2025
  Banjir di Pelalawan.(foto: tribunpekanbaru.com)Banjir Pelalawan Rendam Pangkalan Kerinci dan Langgam: Jalan Tergenang hingga 1 Meter Lebih
Pulau Cinta Kampar tenggelam.(foto: tribunpekanbaru.com)Sungai Kampar Meluap, Pulau Cinta Tenggelam
Kegiatan cooling system Polsek Simpang Kanan.(foto: afrizal/halloriau.com)Polsek Simpang Kanan Gencarkan Cooling System Pasca Pilkada
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
DPMPTSP Riau-PT BSP Permudah Perizinan Pelaku Usaha UMKM
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2025 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved