Google Imbau Pengguna Android Matikan Jaringan 2G, Ini Sebabnya
Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:53:46 WIB
JAKARTA - Google baru-baru ini mengeluarkan imbauan kepada seluruh pengguna Android untuk segera mematikan jaringan 2G pada perangkat mereka.
Langkah ini dianggap penting guna mencegah berbagai serangan siber dan penipuan yang memanfaatkan celah pada jaringan 2G, yang seringkali dieksploitasi oleh para penjahat siber melalui SMS dan jaringan seluler.
Dalam sebuah postingan di blog resminya dilansir detik.com, Google mengungkapkan adanya kelemahan keamanan pada jaringan seluler yang dapat dimanfaatkan para pelaku kejahatan menggunakan perangkat yang disebut cell-site simulator.
Perangkat ini, yang juga dikenal dengan nama SMS Blasters, False Base Stations (FBS), dan Stingrays, merupakan alat radio yang dapat menyamar sebagai menara jaringan untuk mengelabui ponsel agar terhubung ke jaringan palsu.
Ketika perangkat seperti SMS Blasters berhasil mengelabui ponsel, para penjahat siber dapat mengirimkan SMS phishing secara langsung, bahkan dapat melewati pengamanan jaringan seluler serta sistem anti-spam dan anti-penipuan.
Modus serangan ini biasanya dimulai dengan memalsukan jaringan LTE atau 5G, lalu menurunkan jaringannya ke protokol 2G yang lebih rentan.
Selanjutnya, perangkat ini menyamar sebagai jaringan 2G dan membuat ponsel yang berada di sekitarnya terhubung ke jaringan tersebut.
Kelemahan terbesar dari jaringan 2G adalah kurangnya autentikasi timbal balik, yang memungkinkan penyerang memaksa koneksi yang tidak terenkripsi.
Dengan demikian, mereka dapat menyadap komunikasi dan mengirimkan SMS phishing yang biasanya bertujuan untuk mencuri kredensial online atau bahkan menyebarkan malware ke ponsel korban.
Perangkat seperti SMS Blasters ini dapat dengan mudah dibeli secara online, dan penggunaannya tidak memerlukan kemampuan teknis yang tinggi.
Dengan bantuan aplikasi sederhana, perangkat ini dapat diatur untuk meniru operator atau jaringan tertentu.
Parahnya lagi, sering kali perangkat FBS ini bersifat portabel, sehingga penipu dapat dengan mudah berkeliling menggunakan mobil atau bahkan membawa perangkat tersebut di dalam tas punggung.
Selama ponsel masih mendukung jaringan 2G, pengguna Android berada dalam risiko menjadi korban penipuan ini, meskipun operator yang mereka gunakan mungkin sudah tidak lagi mengoperasikan jaringan 2G.
Beruntung, Google telah memperkenalkan fitur untuk mematikan jaringan 2G pada perangkat Android guna mengurangi risiko ini.
Fitur tersebut pertama kali diperkenalkan di Android 12 dan sudah tersedia pada berbagai ponsel Android populer seperti Google Pixel dan Samsung Galaxy.
Meskipun opsi 2G dimatikan, pengguna tetap dapat melakukan panggilan darurat tanpa kendala.
Untuk mematikan jaringan 2G di ponsel Android, pengguna hanya perlu masuk ke aplikasi Settings, kemudian mencari menu Network and internet, pilih opsi SIM, dan terakhir matikan toggle pada opsi Allow 2G.
Bagi pengguna yang ponselnya tidak mendukung opsi untuk mematikan jaringan 2G, tidak perlu khawatir.
Google melalui aplikasi Google Messages telah melengkapi perangkat Android dengan perlindungan terhadap spam dan phishing, yang memungkinkan pengguna mengenali dan memblokir SMS yang tidak diinginkan.
Dengan langkah-langkah ini, Google berharap para pengguna Android dapat lebih terlindungi dari ancaman siber yang semakin canggih dan beragam.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :