Makanan yang Dihidangkan untuk Penghuni Neraka
Senin, 10 Juni 2024 - 06:10:47 WIB
JAKARTA - Neraka digambarkan sebagai tempat akhir yang mengerikan dengan siksaan yang tiada henti. Orang-orang di dalamnya akan mendapat makanan, namun makanan yang dihidangkan untuk penghuni neraka tidak mengenyangkan justru menambah pedihnya siksaan.
Dalam kitab-kitab tafsir dikatakan neraka adalah hukuman bagi orang yang mengingkari ayat-ayat Allah SWT yang diturunkan kepada nabi-Nya. Definisi ini merujuk pada penafsiran surah An Nisa' ayat 56. Allah SWT berfirman,
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِاٰيٰتِنَا سَوْفَ نُصْلِيْهِمْ نَارًاۗ كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُوْدُهُمْ بَدَّلْنٰهُمْ جُلُوْدًا غَيْرَهَا لِيَذُوْقُوا الْعَذَابَۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَزِيْزًا حَكِيْمًا ٥٦
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang kufur pada ayat-ayat Kami kelak akan Kami masukkan ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain agar mereka merasakan (kepedihan) azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana."
Sejumlah ayat Al-Qur'an juga menjelaskan mengenai makanan penghuni neraka. Berikut penjelasan selengkapnya, seperti yang dilansir dari detik.
Makanan Berduri
Mengutip buku Neraka: Gambaran Neraka menurut Al-Quran dan Hadis karya Roidah Bakri disebutkan salah satu makanan penghuni Surga adalah makanan berduri.
Penjelasannya terdapat dalam firman Allah SWT surah Al-Gasyiyah ayat 6,
لَيْسَ لَهُمْ طَعَامٌ اِلَّا مِنْ ضَرِيْعٍۙ ٦
Artinya: "Tidak ada makanan bagi mereka selain dari pohon yang berduri,"
Allah SWT juga berfirman dalam surah Al-Muzzamil ayat 13,
وَّطَعَامًا ذَا غُصَّةٍ وَّعَذَابًا اَلِيْمًا ١٣
Artinya: "makanan yang menyumbat kerongkongan, dan azab yang pedih."
Dari dua ayat di atas, Ibnu Abbas RA menjelaskan maksud "makanan yang menyumbat" adalah duri yang menyangkut di kerongkongan, yang tidak bisa keluar tidak bisa masuk. Sehingga makanan tersebut malah menambah rasa sakit dan siksaan untuk penghuni neraka.
Pohon Zaqqum
Makanan penghuni neraka yang juga disebutkan dalam Al-Qur'an adalah pohon zaqqum. Hal ini termaktub dalam surah Ad-Dukhan ayat 43-46,
اِنَّ شَجَرَتَ الزَّقُّوْمِۙ ٤٣ طَعَامُ الْاَثِيْمِ ۛ ٤٤ كَالْمُهْلِ ۛ يَغْلِيْ فِى الْبُطُوْنِۙ ٤٥ كَغَلْيِ الْحَمِيْمِ ۗ ٤٦
Artinya: "Sesungguhnya pohon zaqum itu adalah makanan orang yang bergelimang dosa. (Zaqum itu) seperti cairan tembaga yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas."
Dalam kitab al-Jannah wa al-Nar karya Umar Sulaiman Al-Asqar yang diterjemahkan Kaserun, pohon zaqqum ialah pohon yang sangat buruk, sebab mempunyai akar yang menancap di dasar neraka, dan cabang yang membentang ke seluruh neraka. Pohon ini juga memiliki buah buruk rupa hingga Allah menyerupakan buah tersebut layaknya kepala setan.
Dikatakan, seburuk-buruknya buah zaqqum penduduk neraka akan tetap memakannya, karena rasa lapar mereka. Ketika mereka memakannya maka buah zaqqum yang telah masuk ke dalam perut mereka akan mendidih.
Dalam kondisi kesakitan itu, penghuni neraka akan bersusah payah meraih al-hamim (air yang sangat panas) dan mereka pun meminumnya. Namun dahaga mereka tidak akan pernah hilang, sampai al-hamim memotong usus-usus penghuni Neraka.
Al-Ghislin
Penghuni neraka dihidangkan makanan yang disebut al-ghislin, sebagaimana disebutkan dalam surah Al-Haqqah ayat 36. Menurut Tafsir Al-Qur'an Kementerian Agama RI, ghislin adalah darah dan nanah.
وَّلَا طَعَامٌ اِلَّا مِنْ غِسْلِيْنٍۙ ٣٦
Artinya: "Tidak ada makanan (baginya), kecuali dari darah dan nanah."
Dalam surah Sad ayat 57 juga dikatakan,
هٰذَاۙ فَلْيَذُوْقُوْهُ حَمِيْمٌ وَّغَسَّاقٌۙ ٥٧
Artinya: "Inilah (azab neraka). Biarlah mereka merasakannya. (Minuman mereka) air yang mendidih dan cairan nanah (yang menjijikkan)."
Dari dua ayat di atas terdapat dua kata al-ghislin dan al-ghassaq yang berarti nanah dan belatung yang keluar dari kulit penghuni neraka. Pendapat lainnya menyebut itu adalah sesuatu yang keluar dari kemaluan perempuan pezina, daging dari orang-orang kafir yang berbau busuk.
Wallahu a'lam.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :