JAKARTA - Tiga butir kurma dianggap cukup untuk menu berbuka puasa ditambah segelas air putih. Buah satu ini jadi buah ikonik selama bulan ramadan yang kaya akan khasiat.
Meski demikian, tak ada salahnya mengonsumsi kurma di luar dua momen istimewa ini, apalagi konsumsi kurma bisa membawa manfaat untuk kesehatan. Kurma, baik yang muda (ruthob) atau yang sudah matang (tamr), semuanya membawa manfaat buat kesehatan tubuh.
Berikut manfaat menakjubkan kurma untuk kesehatan.
1. Baik untuk pencernaan
Konsumsi serat sangat baik untuk pencernaan. Selain sayuran dan buah yang biasa Anda konsumsi, serat pun bisa diperoleh dari kurma. Seperti dilansir Healthline, dalam 100 gram kurma terdapat 7 gram serat.
Serat akan membantu mencegah sembelit, menstimulasi gerakan usus juga menyehatkan bakteri usus atau bakteri pencernaan.
Dalam studi yang diterbitkan di British Journal of Nutrition menyebut sebanyak 21 orang yang mengonsumsi 7 butir kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan gerakan usus dan lebih sering buang air besar dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kurma.
2. Menyehatkan otak
Otak pun turut menikmati manfaat dari konsumsi kurma. Dalam riset yang diterbitkan di Neural Regeneration Reseach pada 2016, peneliti menyimpulkan kurma menyediakan perlindungan melawan inflamasi dan tekanan oksidatif pada otak.
Dalam riset disebutkan, kurma mampu menurunkan penanda inflamasi seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak. Kadar IL-6 yang tinggi berhubungan dengan risiko penyakit neurodegenatif tinggi termasuk Alzheimer.
3. Persalinan lancar
Ibu hamil memerlukan asupan kalori lebih tinggi dari perempuan yang tidak dalam kondisi hamil. Pasokan kalori ini bisa diperoleh dari kurma. Dalam 100 gram kurma mengandung 277 kalori. Selain itu, dokter spesialis kandungan Riyan Hari Kurniawan berkata konsumsi kurma bisa memperlancar proses persalinan.
Dalam sebuah riset, lanjutnya, konsumsi kurma terbukti memperbaiki dan mempercepat kontraksi. Dia berkata saat kontraksi berlangsung baik, maka persalinan lebih lancar dan kecil risiko pendarahan.
"Kalau dilihat dari fungsinya, konsumsi kurma sebaiknya di trimester 3. Selain untuk persalinan, kurma juga bisa memperlancar produksi ASI," kata Riyan pada CNNIndonesia.com, Jumat (9/4/2021).
4. Pemanis alami
Sebagaimana dilansir Medical News Today, kurma bisa digunakan sebagai pemanis alami. Apalagi kurma bisa dipadukan dengan bahan-bahan lain untuk diolah menjadi kue, puding, cake, bahkan minuman.
Berapa kurma yang diperlukan saat ingin mengolah makanan atau minuman?
Rumusnya sederhana. Sebaiknya kurma terlebih dahulu dihaluskan atau dibuat pasta. Anda bisa menggantikan pemanis yang biasa digunakan dengan rasio 1:1. Artinya, jika dalam resep memerlukan 100 gram gula, maka ganti dengan 100 gram pasta kurma. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :