Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Seorang hamba yang ikhlas memberikan sedekah, hanya semata ingin mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala dan tidak menginginkan balasan dari orang lain, maka Allah SWT akan menerima sedekah tersebut dan setiap kebaikan itu bakal mendapat balasan sepuluh hingga 700 kali lipat bahkan lebih, seperti yang dilansir dari detik.
Hal ini sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta'ala dalam Al-Qur'an Surat Al Hadid ayat 18,
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.
Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Artinya: "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa, 'Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.' Sedangkan (malaikat) yang satunya lagi berkata, 'Ya Allah, berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)'."
Berikut Khutbah Jumat dengan tema Keutamaan Sedekah Subuh yang disusun oleh Erwin Dariyanto, Redaktur Pelaksana detikHikmah anggota Media Center Haji tahun 2023.
Jemaah sidang sholat Jumat yang insya Allah senantiasa berada dalam lindungan, bimbingan, rahmat serta hidayah Allah subhanahu wa ta'ala. Pertama dan yang paling utama izinkan dari atas mimbar yang mulia ini saya mengajak untuk tiada henti-hentinya kita mengucap syukur kehadirat Allah subhanahu wa ta'ala atas nikmat iman dan Islam, sebuah karunia yang teramat besar yang Allah karuniakan kepada kita hamba-hamba-Nya
Tidak lupa kita mengucap syukur Alhamdulillah atas nikmat sehat dan kekuatan yang Allah subhanahu wa ta'ala berikan sehingga di hari Jumat ini, hari yang amat mulia ini kita masih bisa melaksanakan kewajiban kita yakni Sholat Jumat. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah tak henti-hentinya kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya dan para sahabatnya.
Jemaah sidang Sholat Jumat rakhimakumullah
Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami selaku khatib mengajak khususnya kepada diri khatib sendiri dan umumnya kepada para jemaah sekalian, mari senantiasa kita meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Iman dalam artian selalu menghadirkan Allah di setiap hembusan nafas kita apa pun kondisinya dengan cara senantiasa berdzikir serta menaati perintah Allah. Takwa dalam arti senantiasa melibatkan Allah dalam setiap persoalan yang kita hadapi dengan cara berdoa serta memohon pertolongan dan bermunajat kepada hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Sebagaimana Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran, ayat 102.
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al Hadid ayat 18
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.
Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan bahwa seorang hamba yang ikhlas menyedekahkan hartanya hanya semata ingin mengharap ridha Allah subhanahu wa ta'ala dan tidak menginginkan balasan dari orang-orang yang dia sedekahi, maka Allah SWT akan menerimanya dan setiap kebaikan itu mendapat balasan sepuluh sampai 700 kali lipat bahkan lebih.
Manshur Abdul Hakim di dalam kitab al-Tadawa wa al-Syifa bi al-Shadaqah wa al-Infaq fi Sabil Allah menjelaskan sedekah adalah perbuatan mengeluarkan harta untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedekah hukumnya sunnah dan termasuk amalan yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Allah SWT berfirman, 'Hai manusia, berinfaklah niscaya Aku (Allah) akan berinfak kepadamu'. Beliau (Rasulullah) bersabda, "Janji Allah SWT akan terus mengalir melimpah ruah sepanjang malam dan siang hari tanpa kekurangan sedikitpun."
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Para ulama mengatakan di antara waktu yang baik untuk bersedekah adalah waktu Subuh. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Artinya: "Tidak ada suatu hari pun ketika seorang hamba melewati paginya kecuali akan turun (datang) dua malaikat kepadanya, lalu salah satunya berdoa, 'Ya Allah, berikanlah pengganti bagi siapa yang menafkahkan hartanya.' Sedangkan (malaikat) yang satunya lagi berkata, 'Ya Allah, berikanlah kehancuran (kebinasaan) kepada orang yang menahan hartanya (bakhil)'."
Dari hadits di atas kita bisa menyimpulkan bahwa setiap kita umat Islam yang memberikan sedekah pada pagi hari atau di waktu Subuh, maka malaikat akan datang lalu mendoakan kita agar apa yang kita sedekahkan diganti dengan yang lebih baik.
Ulama Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari menjelaskan riwayat tersebut dengan berkata, "Sungguh (hadits) ini memberikan semangat dan dorongan bagi yang berinfak di jalan Allah SWT. Dan adanya janji yang pasti bahwa memberi sedekah akan mendapatkan ganti yang lebih dari yang telah diinfakkan. Waktunya (sedekah) sekarang di dunia, dan balasan pahala kelak di akhirat."
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Selain didoakan malaikat, ada sejumlah keutamaan melakukan sedekah Subuh, sebagaimana disebutkan dalam sejumlah kitab.
Pertama, Bisa Mengalahkan Setan. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dalam kitab al-Targhib wa al-Tarhib. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ketika seseorang bersedekah, ia sejatinya sudah merontokkan jenggot 70 setan."
Berikutnya sedekah juga bisa menjadi obat. Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Imam Thabrani bersabda, "Obatilah orang yang sakit di tengah-tengah kalian dengan sedekah."
Sedekah juga bisa menghapus dosa. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits dalam kitab al-Targhib wa al-Tarhib, Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sedekah bisa menghapus kesalahan seperti air memadamkan api."
Sedekah Merupakan Benteng dari Neraka. Disebutkan juga dalam hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah bersabda, "Wahai Aisya, buatlah dinding pembatas antara dirimu dengan neraka walaupun hanya dengan sebelah buah kurma. Sebab sedekah itu bisa menyangga perut orang yang kelaparan sehingga ia merasakan hal yang sama dengan orang yang kenyang."
Berikutnya sedekah bisa menjadi penyelamat kita di Akhirat. Rasulullah SAW bersabda, "Sungguh, sedekah dapat menyelamatkan seseorang dari panasnya hari akhirat. Pada hari kiamat, setiap mukmin berteduh di bawah naungan sedekahnya."
Maasyiral muslimin rakhimakumullah!
Lantas bagaimana kalau kita belum ada keluasan rezeki untuk memberikan sedekah Subuh?
Ada sebuah hadits dari Abu Dzar yang diriwayatkan dalam hadits riwayat Imam Muslim. Abu Dzar radhiyallahu 'anhu bercerita, "Sesungguhnya sebagian dari para sahabat Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Nabi, "Wahai Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak mendapat pahala, mereka mengerjakan sholat sebagaimana kami sholat, mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa, dan mereka bershodaqoh dengan kelebihan harta mereka". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian bersabda, "Bukankah Allah telah menjadikan bagi kamu sesuatu untuk bershodaqoh? Sesungguhnya tiap-tiap tasbih adalah shodaqoh, tiap-tiap tahmid adalah shodaqoh, tiap-tiap tahlil adalah shodaqoh, menyuruh kepada kebaikan adalah shodaqoh, mencegah kemunkaran adalah shodaqoh dan persetubuhan salah seorang di antara kamu (dengan istrinya) adalah shodaqoh ". Para sahabat kemudian bertanya, " Wahai Rasulullah, apakah (jika) salah seorang di antara kami memenuhi syahwatnya, ia mendapat pahala?" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Tahukah engkau jika seseorang memenuhi syahwatnya pada yang haram, dia berdosa. Demikian pula jika ia memenuhi syahwatnya itu pada yang halal, dia akan mendapat pahala".
Akhirnya, semoga kita senantiasa dijadikan hamba Allah yang ringan tangan dalam bersedekah. Semoga kita dijauhkan dari sifat bakhil.
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)