www.halloriau.com  


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Debit Air Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Naik 8 Cm dalam 24 Jam
 
Laku Keras di Indonesia, Ikan Gabus Malah Dimusnahkan di Amerika, Ini Alasannya
Sabtu, 07 Oktober 2023 - 16:29:35 WIB
Ikan gabus atau haruan diburu dan dibunuh di AS (foto/ist)
Ikan gabus atau haruan diburu dan dibunuh di AS (foto/ist)

Baca juga:

PEKANBARU - Ikan gabus atau haruan di Indonesia memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Rasanya yang gurih dan enak menjadikan ikan gabus menjadi ikan konsumsi, bahkan dicari untuk obat bagi yang pasca-operasi.

Tetapi ikan predator asli Asia ini malah diburu untuk dibunuh di Amerika Serikat (AS), bukan untuk dikonsumsi. Amerika memang mewaspadai snakehead atau gabus sebagai ikan berbahaya, sebab bisa merusak ekosistem dan keseimbangan perairan di sana.

Dikutip solopos, Departemen Konservasi Missouri (MDC) memerintahkan untuk membunuh ikan gabus. MDC mengklaim ikan gabus adalah predator yang agresif dan invasif. Gabus memangsa spesies asli, dan bersaing untuk mendapatkan makanan.

Itu diawali dengan temuan kedua northern snakehead atau ikan gabus utara di negara bagian Amerika Serikat (AS) tersebut. Ikan gabus itu ditangkap oleh seorang pemancing pada 19 Mei 2023 di Area Konservasi Duck Creek di Wayne County.

Ahli biologi perikanan dari MDC Dave Knuth seperti dilansir dari situs web resmi MDC, Rabu (14/6/2023) menjelaskan, ikan gabus memiliki toleransi suhu yang luas, dapat bertelur berkali-kali dalam satu tahun, dan mampu bertahan hidup di perairan beroksigen rendah.

Dampak spesies ini terhadap populasi ikan asli masih harus ditentukan dan ini adalah sesuatu yang harus kita amati dari waktu ke waktu. Temuan ikan gabus pertama di Missouri tercatat pada 2019, tepatnya di tanggul Sungai St. Francis di Dunklin County.

"Hanya masalah waktu sebelum kita melihat spesies ini terus menyebar di Missouri," ujar Knuth.

MDC mengingatkan masyarakat bahwa mengimpor, mengekspor, menjual, membeli, atau memiliki ikan gabus hidup di Missouri adalah ilegal, bisa kena sanksi hukum. MDC bakal terus memantau penyebaran ikan gabus di negara bagian tersebut. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
PLTA Koto Panjang.(foto: int)Debit Air Waduk PLTA Koto Panjang Kampar Naik 8 Cm dalam 24 Jam
Territory Sales XL Axiata area Flores, Andi Baharuddin (tiga dari kanan), menyerahkan bantuan untuk korban bencana erupsi  Gunung Lewotobi Laki Laki di Desa Bokang Wolomatang, Titehena, Flores Timur, pekan lalu.(foto: istimewa)Erupsi Gunung Lewotobi: XL Axiata Salurkan Bantuan ke Pengungsi dan Pastikan Layanan Aman
Titik panas di Riau.(ilustrasi/int)5 Hotspot Mulai Muncul di Sumatera Pagi ini, 1 Titik Panas di Riau
  Ramalan zodiak hari ini.(ilustrasi/int)Ramalan Zodiak 2 Desember 2024: Leo Fokus pada Prioritas Besar, Virgo Ada Kejutan
Kawasan Tanpa Rokok di Pekanbaru.(ilustrasi/int)Penerapan Perda KTR, DPRD Pekanbaru: Jangan Tebang Pilih Tertibkan Baliho Iklan Rokok
Hujan di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Cuaca Riau Hari ini: Hujan Ringan hingga Sedang, Waspada Petir dan Angin Kencang
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved