PEKANBARU - Depresi dan tertekan akibat jeratan pinjaman online (Pinjol) yang berujung pada tindakan kriminal, ternyata juga terjadi di Riau, tepatnya di Kabupaten Bengkalis.
Dalam insiden ini, pelaku bernisial MI akhirnya nekat merencanakan aksi perampokan di sebuah rumah mewah milik pengusaha bernama Awi di Jalan Rumbia, Kecamatan Bengkalis.
Mirisnya, dalam perampokan yang dilakukan seorang diri oleh pemuda berusia 21 tahun warga Jalan Tandun, Kelurahan Kota Damon tersebut, juga mengakibat nyawa seorang ART rumah mewah melayang.
Tak butuh waktu lama, hanya hitungan jam usai gagal melakukan aksinya, MI berhasil diciduk aparat Polres Bengkalis, dan kini mendekam dibalik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Lalu, seberapa menyeramkannya jeratan Pinjol? yang bagi sebagian orang, 'dana instan' yang bisa diperoleh dengan cara sangat mudah itu dinggap sebagai 'penolong' sesaat.
Melansir everedyhelath.com, pakar keuangan sekaligus Spesialis Perilaku Keuangan dari Oakland California, Rosario Chacon menyatakan, utang merupakan salah satu yang bisa memicu stres bagi pelakunya.
"Utang adalah sumber stres yang dapat menyebabkan kecemasan, depresi dan bahkan bunuh diri," ucapnya.
Selain itu, Rosario menuturkan, utang juga bisa membuat orang merasa tidak terkendali dan kesal.
"Seringkali, hal ini tidak bisa dinegosiasikan dan bisa menjadi beban ketika kita memiliki komitmen yang lebih penting, seperti memberi makan keluarga kita dan membangun rumah," tuturnya.
Pernyataan Rosario ini, sama seperti yang dirasakan MI setelah terjerat utang Pinjol, yang akhirnya membuatnya gelap mata dan nekat merencanakan aksi perampokan, bahkan tak segan menghilangkan nyawa seseorang.
Sejurus dengan Rosario, sebuah laman Credit Counselling Society juga menyatakan, utang dan stres seringkali berjalan beriringan.
Ketika pembayaran terlambat dan kreditur mulai menelepon, wajar jika diliputi kekhawatiran ketika mulai bertanya-tanya apakah keuangan akan kembali ke jalur yang benar.
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :