PEKANBARU - Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru kembali me-launching layanan unggulan terbaru mereka. Kali ini, rumah sakit yang berada di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru itu menghadirkan klinik nyeri.
"Kita ingin mengembangkan salah satu layanan unggulan kita, yaitu di brand dan neurofascular untuk otak dan saraf juga, dengan me-launching interventional pain clinic atau istilah umumnya itu klinik nyeri," kata Direktur Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru, dr Widy Hartono, Minggu (27/8/2023).
Dia mengatakan, klinik tersebut sudah mulai beroperasi mulai Senin (28/8/2023) besok.
"Seperti kita ketahui, namanya sakit itu pasti kita merasakan nyeri, dari kepala sampai ujung kaki, pasti ada nyerinya. Jadi nyerinya itu sebenarnya bisa kita intervensi, bisa kita atasi. Karena nyeri ini sangat menggangu," ujarnya.
dr Widy menjelaskan, nantinya akan banyak sekali yang bisa dilakukan untuk mengintervensi nyeri di Interventional Pain Clinic Eka Hospital Pekanbaru.
"Dan untuk kosen kita itu nyeri yang kronis, yang lama, itu kan sangat menggangu kualitas hidup. Jadi yang sudah bertahun-tahun mengalami, atau karena kanker, itu kan nyerinya akan terus menerus ada. Itu kan sangat menggangu kualitas hidup pasien," ungkap dr Widy.
"Nah, di klinik ini kita akan membantu, sehingga kualitas hidup bisa meningkat apabila sudah kita intervensi nyerinya tadi," tambahnya.
Lanjut dr Widy, Interventional Pain Clinic Eka Hospital Pekanbaru menjadi pilihan paling tepat untuk mengatasi nyeri. Karena diisi dokter-dokter spesialis yang memiliki pengalaman sangat baik dibidangnya.
"Yang pasti, yang pertama kita unggul dari sumber daya manusianya. Interventional pain clinic kita diketua oleh dr stevanus gunawan, yang merupakan instruktur dari para praktisi pain. Levelnya sudah internasional," kata dia.
"Kita juga multi disiplin. Artinya kita tidak hanya punya spesialis bedah saraf, tapi kita juga melibatkan disiplin yang lain. Kita punya asli anestesi, spesialis saraf, kita melibatkan dokter spesialis ortopedi, rehab medic, kita punya semua," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Interventional Pain Clinic Eka Hospital Pekanbaru, dr Stevanus Gunawan juga menjelaskan, mengapa perlu dilakukan intervensi terhadap nyeri.
"Sebenarnya dokter umum dan speslias lain sebenarnya sudah banyak yang bisa menangani nyeri, bedanya di sini, kenapa kita pakai kata Interventional, karena tindakan kita lebih dari sekedar memberikan obat saja," kata dr Stevanus.
"Jadi kita lakukan tindakan intervensi. Yang namanya intervensi, berarti ada sesuatu yang dimasukkan ke dalam tubuh pasien, dengan cara injeksi obat, dengan gaiding. Jadi standarnya sudah internasional," sambungnya.
Dengan dilakukannya gaiding tersebut, jelas dr Stevanus, membuat tindakan yang dilakukan oleh dokter dalam mengatasi nyeri akan lebih akurat.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :