www.halloriau.com  


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Paslon AMAn Unggul di 14 Kecamatan
 
4 Peristiwa yang Terjadi di Padang Mahsyar
Senin, 24 Juli 2023 - 07:28:01 WIB

PADANG Mahsyar adalah tempat di mana berkumpulnya kembali umat manusia yang dibangkitkan kembali oleh Allah SWT. Mulai dari Nabi Adam AS hingga manusia-manusia akhir zaman yang hidup di saat peristiwa kiamat.

Keadaan di tempat tersebut sangat mencekam dan hanya Allah SWT-lah yang dapat memberi perlindungan kepada umat-Nya. Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 30 yang berbunyi:

هُنَالِكَ تَبْلُوا۟ كُلُّ نَفْسٍ مَّآ أَسْلَفَتْ ۚ وَرُدُّوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ مَوْلَىٰهُمُ ٱلْحَقِّ ۖ وَضَلَّ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَفْتَرُونَ

Artinya: "Di tempat itu (Padang Mahsyar), tiap-tiap diri merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya dahulu dan mereka dikembalikan kepada Allah Pelindung mereka yang sebenarnya dan lenyaplah dari mereka apa yang mereka ada-adakan."

Peristiwa apa saja yang terjadi selama di Padang Mahsyar? Berikut penjelasannya.

1. Matahari Didekatkan
Mengutip dari buku 'Bebas Tes Neraka atau Surga' oleh Muh. Akbar Nasrulah, gambaran Padang Mahsyar sesuai dengan hadist nabi adalah di mana jarak matahari dengan kepala hanya satu jengkal. Sehingga membuat orang-orang sulit menghendaki kesulitan selama di dunia.

Rasulullah SAW bersabda:

"Pada hari kiamat, matahari didekatkan kepada seluruh makhluk hingga berjarak satu mil di atas kepala mereka, lalu seluruh manusia akan tergenang dalam peluh mereka berdasarkan kadar amalan mereka di dunia." (HR Muslim).

2. Manusia dalam Keadaan Telanjang
Abdu Muhsin al-Muthairi dalam Buku Pintar Hari Akhir, kondisi manusia di Padang Mahsyar ditegaskan dalam firman Allah dalam surat Al Anbiya ayat 104. Allah SWT berfirman,

يَوْمَ نَطْوِى السَّمَاۤءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِۗ كَمَا بَدَأْنَآ اَوَّلَ خَلْقٍ نُّعِيْدُهٗۗ وَعْدًا عَلَيْنَاۗ اِنَّا كُنَّا فٰعِلِيْنَ

Artinya: "(Ingatlah) hari ketika Kami menggulung langit seperti (halnya) gulungan lembaran-lembaran catatan. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. (Itu adalah) janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kami akan melaksanakannya".

Adapun hadits dari Aisyah RA menjelaskan, manusia di Padang Mahsyar dalam kondisi seperti saat mereka dilahirkan yakni tidak beralas kaki, tidak berpakaian, hingga tidak dalam kondisi khitan. Berikut bunyi hadits Rasulullah SAW dalam Shahih Muslim, seperti yang dilansir dari detik.

Artinya: "Manusia pada hari kiamat akan dihimpun di Padang Mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang bulat dan tidak bersunat," Aku (Aisyah RA) bertanya, "Wahai Rasulullah, apakah wanita dan pria semuanya berkumpul jadi satu dan saling memandang?" Beliau bersabda, "Di sana keadaannya sangat mencekam sehingga tidak ada kesempatan bagi mereka untuk saling melihat." (HR Muslim).

Manusia yang pertama kali diberi pakaian ketika di Padang Mahsyar adalah Nabi Ibrahim AS, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَوَّلَ مَنْ يُكْسَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِبْرَاهِيْمُ

Artinya: "Sesungguhnya orang pertama yang diberi pakaian pada hari Kiamat adalah Nabi Ibrahim." (HR Bukhari)

3. Penantian Panjang
Manusia akan mengalami penantian yang panjang dan akan merasa berat menanti pengadilan dari Allah SWT. Ketika di Padang Mahsyar, 1 hari di sana sama dengan 1000 tahun di dunia.

Al-Hafidh Ibnu Katsir mengatakan: "Di dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa mereka kelak akan berdiri selama tujuh puluh tahun dalam keadaan tidak berbicara sedikitpun. Ada yang mengatakan mereka berdiri selama tiga ratus tahun. Ada lagi yang mengatakan mereka berdiri selama empat ribu tahun, setelah itu baru diputuskan perkara mereka seukuran sepuluh ribu tahun".

4. Perlindungan Allah SWT
Meski dalam kondisi yang mencekam, Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan kepada hamba-hamba-Nya yang terpilih. Kembali mengutip dari buku 'Bebas Tes Neraka atau Surga' oleh Muh. Akbar Nasrulah , dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasuluah SAW bersabda,

"Ada tujuh golongan yang akan dinaungi oleh Allah dengan naungan Arsy-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali hanya naungan-Nya semata".

Tujuh golongan tersebut adalah:
- Pemimpin yang adil
- Pemuda yang tumbuh besar beribadah kepada Allah
- Seseorang yang hatinya selalu terpaut pada masjid
- Dua orang yang saling mencintai karena Allah di mana keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah
- Seorang laki-laki yang diajak (berzina) oleh seorang perempuan yang cantik rupawan, lalu ia berkata, "Sungguh aku takut kepada Allah."
- Seseorang yang bersedekah lalu merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfaqkan oleh tangan kanannya
- Orang yang berzikir kepada Allah di waktu sunyi, lalu berlinanglah air matanya. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Rapat Pleno KPU Kota Pekanbaru.(foto: mimi/halloriau.com)Paslon AMAn Unggul di 14 Kecamatan
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memimpin konferensi pers penahanan 3 orang tersangka usai OTT di Pekanbaru, Riau, salah satunya Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa, Rabu (4/12/2024) dini hari.Kronologi OTT Pj Walikota Pekanbaru, 1 Tersangka Mau Hancurkan Bukti
ist.Jalur Sumbar Via Tanjung Alai Ditutup Total, Dirlantas Polda Riau Imbau Warga Gunakan Jalur Alternatif
  ilustrasi.Simak Prospek dan Rekomendasi Emiten CPO Jelang Indonesia Terapkan B40 pada 2025
Pleno Pilkada di Inhu aman.Pleno Pilkada 2024 di Inhu Aman, Kapolres: Berkat Dukungan Semua Pihak
Cuaca di Riau hari ini.(ilustrasi/int)Prakiraan Cuaca Riau Hari ini: Waspada Hujan dan Angin Kencang di Malam Nanti
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved