www.halloriau.com  


Ekonomi
BREAKING NEWS :
KPU Riau Minta Paslon Tertibkan Pendukung saat Debat Kedua Pilgubri 2024
 
Mukjizat Nabi Ayyub AS dan Kisahnya yang Bisa Diteladani
Rabu, 08 Februari 2023 - 06:17:58 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Baca juga:

NABI Ayyub adalah seorang nabi utusan Allah SWT dengan kesabaran yang patut dicontoh. Kesabaran Nabi Ayyub AS menjadi salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT.

Mengutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Tsanawiyah Kelas VIII tulisan Harjan Syuhada dan Fida' Abdillah, sebelum ditimpa oleh musibah, Nabi Ayyub AS merupakan orang kaya.

Kekayaannya mencakup hewan ternak, budak, hingga tanah. Selain itu, Nabi Ayyub AS juga dikaruniai seorang istri dan anak-anak yang baik serta saleh.

Sebagai seorang utusan Allah, tentu Nabi Ayyub mendapatkan banyak ujian. Dimulai dari anak-anaknya yang meninggal, hartanya yang habis tak bersisa, ternaknya yang binasa, hingga dirinya yang terkena penyakit kulit yang sulit disembuhkan selama 18 tahun.

Dalam buku Menengok Kisah 25 Nabi yang disusun oleh Ahmad Fatih Sp Pd, mukjizat Nabi Ayyub ialah kesabaran yang begitu besar dan tidak dimiliki oleh siapa pun.

Selama diberi cobaan, Nabi Ayyub tidak pernah sekalipun mengeluh atau mengadu kepada Allah SWT. Nabi Ayyub AS terus bersyukur, bersabar, dan berikhtiar dengan bertobat serta beribadah.

Selain itu, mukjizat selanjutnya yang ia miliki adalah mengeluarkan air dari tanah yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Penyakit yang diderita Nabi Ayyub AS membuatnya semakin lemah dan mengalami kesulitan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Kemudian, ia berdoa kepada Allah SWT agar disembuhkan dari penyakitnya sehingga dapat kembali beribadah. Allah SWT segera mengabulkan doa Nabi Ayyuub dan memerintahkannya untuk menghentakkan kaki ke tanah dan keluarlah air.

Air tersebut dapat digunakan untuk mandi, minum, dan menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Setelahnya, Nabi Ayyub AS pun sembuh.

Kisah ini tertuang dalam salah satu ayat Al-Qur'an surat Shad ayat 42 dengan bunyi sebagai berikut:

ٱرْكُضْ بِرِجْلِكَ ۖ هَٰذَا مُغْتَسَلٌۢ بَارِدٌ وَشَرَابٌ

Arab latin: Urkuḍ birijlik, hāżā mugtasalum bāriduw wa syarāb

Artinya: Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum
Doa Nabi Ayyub AS agar Disembuhkan dari Sakitnya

Cerita mengenai Nabi Ayyub yang berdoa memohon kesembuhan pada Allah termaktub dalam surat Al Anbiya ayat 83 yang berbunyi:

وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَىٰ رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Artinya: Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.

Berdasarkan dalil tersebut, maka bacaan bagi orang sakit yang meminta kesembuhan sering disebut dengan doa Nabi Ayyub.

Dikutip dari buku Mukjizat Doa-Doa yang Terbukti Dikabulkan Allah karya Yoli Hemdi, cara berdoa Nabi Ayyub yang santun dan penuh kesabaran inilah yang membuat Allah mengabulkan doanya. Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur'an surat Al Anbiya ayat 84.

فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ ۖ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَىٰ لِلْعَابِدِينَ

Artinya: Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami

Memiliki Istri yang Setia
Ketika Nabi Ayyub AS diuji oleh Allah SWT, kerabat dan saudara-saudaranya meninggalkan dirinya. Namun, sang istri tetap setia menemani dan mengurus semua keperluan Nabi Ayyub AS.

Istri Nabi Ayyub AS disebut sebagai seorang istri yang sangat setia. Ada sebuah cerita di mana ketika Nabi Ayyub AS dan sang istri tidak memiliki uang untuk membeli makanan, istrinya nekat menjual sebagian rambutnya ke pasar.

Mendengar hal itu Nabi Ayyub AS lantas marah dan melontarkan kata untuk menghukum sang istri dengan 100 kali cambukan ketika ia sembuh.

Namun, setelah Nabi Ayyub AS sembuh dari penyakit kulitnya, ia dilanda rasa bingung karena ketulusan dan kesalehan sang istri yang selama ini menjaganya. Allah SWT kemudian mengajari bagaimana menghukum tanpa menyakiti.

Caranya adalah mengikat 100 lidi menjadi sapu, kemudian dipukulkan tanpa menyakiti. Ini berarti telah memukul 100 kali sekaligus, seperti yang dilansir dari detik.

Setelah melalui ujian dari Allah SWT, Nabi Ayyub AS dikaruniai keturunan yang saleh dan kembali diberikan kekayaan yang melimpah. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Para paslon dalam debat publik pertama Pilgub Riau 2024.(foto: int)KPU Riau Minta Paslon Tertibkan Pendukung saat Debat Kedua Pilgubri 2024
Sprint race MotoGP Barcelona 2024.(foto: int)Bagnaia Menangi Sprint Race MotoGP Barcelona 2024, Persaingan Gelar Juara Masih Panas
Kedai Kopi Laksamana menyajikan lempeng sagu (kiri) dan canai dengan cita rasa khas Melayu (foto/ist)Nikmatnya Lempeng Sagu dan Canai di Kedai Kopi Laksamana Bengkalis
  Survei elektabilitas paslon di Pilgub Riau 2024 versi TRI.(foto: jpnn.com)Elektabilitas Paslon Nawaitu Unggul Versi Survei TRI, Bermarwah Membayangi
74 sekolah mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA bersiap mengikuti kompetesi STEM PHR 2024 (foto/ist)Didukung PHR, 74 Sekolah se-Riau Mantap Ikuti Kompetisi STEM 2024 di Pekanbaru
Family Run ini dilepas langsung Pjs Bupati Kuansing, Sri Sadono Mulyanto (foto/ultra)Peringati HKN ke-60, RSUD Teluk Kuantan Gelar Family Run
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Telkomsel Beri Selamat Ucapan HUT ke halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved