www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
 
Meneladani Sedekah Rasulullah
Kamis, 10 November 2022 - 05:54:11 WIB
ilustrasi
ilustrasi

Baca juga:

PRIBADI yang mulia akan senantiasa bersedekah baik dalam kondisi lapang maupun sempit. Membantu orang yang lemah dan dalam kondisi kesempitan agar mereka dapat melaksanakan kewajiban kepada Allah Ta’ala. Bersedekah dengan ikhlas merupakan bukti kebenaran Iman sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat dari Allah Ta’ala. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam adalah sosok yang sangat menakjubkan dan menjadi teladan dalam bersedekah.

Gambaran Sedekah Rasulullah
Imam Ibnu Qayyim rahimahullah mengungkapkan: “Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam adalah sosok insan yang paling banyak bersedekah dengan apa yang berada di tangan Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam. Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam tidak pernah memperbanyak apa yang Allah Azza wa Jalla berikan kepada beliau Shallallahu’alaihi wa sallam juga tidak mengecilkannya. Tidak ada seorang meminta kepada beliau satupun kecuali beliau Shallallahu’alaihi wa sallam akan memberikannya sedikit maupun banyak. Pemberian yang beliau Shallallahu’alaihi wa sallam kepada orang lain dilakukan tanpa mengkhawatirkan kemiskinan. Memberi dan bersedekah merupakan perkara yang paling dicintai Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam. Kebahagiaan dan keceriaan beliau Shallallahu’alaihi wa sallam dengan apa yang beliau Shallallahu’alaihi wa sallam berikan melebihi kebahagiaan orang yang menerima pemberian beliau Shallallahu’alaihi wa sallam. Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dengan kebaikan. Tangan kanan beliau layaknya angin yang membawa kebaikan kepada semua orang” (Zadul Ma’ad, 2/21).

Bersedekah dengan tulus tanpa harapan akan dibalas dengan hal serupa, kondisi hati bahagia meskipun sedekahnya sama sekali tanpa diapresiasi oleh orang lain. Bukan pula sedekah dengan tujuan dunia agar dikenal sebagai orang dermawan atau untuk melariskan dagangannya semata dan niat-niat lain yang lebih berorientasi duniawi. Disinilah pentingnya lebih ilmu seputar sedekah dan butuhnya kita pada petunjuk Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam agar sedekah kita diberkahi.
Harta yang Hakiki

Harta yang hakiki tidak lain adalah harta yang ia sedekahkan di jalan Allah Ta’ala. Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ؟» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا مِنَّا أَحَدٌ إِلَّا مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ، قَالَ: «فَإِنَّ مَالَهُ مَا قَدَّمَ، وَمَالُ وَارِثِهِ مَا أَخَّرَ

“‘Siapakah diantara kalian yang mencintai harta ahli warisnya lebih dari mencintai hartanya sendiri?’ Mereka menjawab: ‘wahai Rasulullah! Tidak ada seorangpun diantara kami melainkan lebih mencintai hartanya sendiri.’ Lalu Beliau bersabda: ‘Sesungguhnya hartanya sendiri itu ialah apa yang telah dipergunakannya (disedekahkannya) dan harta ahli warisnya ialah apa yang ditinggalkannya.’” (HR. Bukhari no.6442 dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiallahu anhu).

Hadis di atas memotivasi kaum muslimin untuk bisa bersegera bersedekah sesuai rezeki yang dimilikinya sebelum ajal datang. Karena sedekahnya atau infaknya di dunia akan menolongnya di akhirat. Allah Ta’ala berfirman:

وَاَنْفِقُوْا مِنْ مَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ اَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُوْلَ رَبِّ لَوْلَآ اَخَّرْتَنِيْٓ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۚ فَاَصَّدَّقَ وَاَكُنْ مِّنَ الصّٰلِحِيْنَ

“Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata (menyesali), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.” (QS. Al Munafiqun: 10)

Hendaknya Jangan sampai kita tertipu dengan nikmat harta dan berlomba-lomba untuk membelanjakan di jalan Allah Ta’ala. Inilah kekayaan dan simpanan yang kelak memperberat timbangan amal saleh ketika menghadap Ilahi Rabbi.

Keutamaan dan pahala sedekah
Apa saja yang diperintahkan syariat memiliki keutamaan dan pahala besar yang kembali kepada pelakunya. Sedekah merupakan amalan saleh yang istimewa yang seharusnya kita terdorong untuk mengamalkannya.

Allah Ta’ala berfirman:

مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍۢ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍۢ ۗ وَٱللَّهُ يُضَـٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ . ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ ثُمَّ لَا يُتْبِعُونَ مَآ أَنفَقُوا۟ مَنًّۭا وَلَآ أَذًۭى ۙ لَّهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ.

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) dan Maha Mengetahui. Orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infakkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati.” (QS. Al Baqarah: 261-262).

Allah Ta’ala juga berfirman:

قُلْ إِنَّ رَبِّى يَبْسُطُ ٱلرِّزْقَ لِمَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ وَيَقْدِرُ لَهُۥ ۚ وَمَآ أَنفَقْتُم مِّن شَىْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُۥ ۖ وَهُوَ خَيْرُ ٱلرَّٰزِقِينَ

“Katakanlah, ‘Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.” (QS. Saba’: 39).

Allah Ta’ala juga berfirman:

وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌۭ ۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِۦ فَأُو۟لَـٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

“ … Dan mereka (Anshar) mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al Hasyr: 9)

Semoga uraian di atas semakin meneguhkan iman kaum muslimin untuk bersedekah dan membelanjakan hartanya demi kemaslahatan dunia akhirat untuk dirinya dan orang yang mereka santuni.

Semoga Allah memberi taufik.

Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa

Referensi:
1. Majalah As-Sunnah edisi 11 / tahun XXV/ 1443 H
2. Kiat-Kiat Islam Mengatasi Kemiskinan, Yazid bin Abdul Qodir Jawas, Pustaka At-Taqwa, Bogor, 2015. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved