www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Diskominfo Rohil Raih Apresiasi BPS RI
 
Sering Makan Mie Instan, Ini Bahaya bagi Tubuh!
Sabtu, 15 Oktober 2022 - 07:51:49 WIB

JAKARTA - Salah satu makanan populer di kalangan mahasiswa adalah mie instan, karena cepat dan mudah. Jangan terlalu sering menyantapnya, karena menyebabkan efek ini.

Mie instan sangat mudah dimasak. Tinggal direbus menggunakan air mendidih, lalu mengikuti instruksi yang terdapat di kemasan mie instan. Prosesnya hanya memakan waktu 3-5 menit saja.

Meskipun mie instan bisa menjadi penyelamat perut dan kantong, sebenarnya tubuh manusia tidak dibuat untuk mencerna bentuk makanan olahan ini. Mie instan tidak terdegradasi karena pengawetnya, yang membebani sistem pencernaan. Perut tidak dapat mencerna mie yang diproses dua jam kemudian. Hal ini menyebabkan pencernaan tertunda.

Dilansir sari Bunow (28/9), mengulik sejarahnya, mie instan telah menjadi salah satu makanan pokok sejak 1958. Namun, karena kandungan pada mie instan dapat memengaruhi kesehatan, sebaiknya jangan dikonsumsi terlalu sering.

Racikan mie instan dan bahan tambahan lainnya juga dapat berdampak pada pencernaan. Misalnya, beberapa orang mungkin mengalami mulas atau gangguan pencernaan karena bahan-bahan pedas.

Salah satu faktor kunci yang membuat mie instan sangat tidak sehat adalah tingginya kadar natrium. Sebungkus Ramen setara dengan hampir 2/3 jumlah natrium harian yang direkomendasikan.

Mayo Clinic merilis sebuah artikel tentang 'How to Tame Your Salt Habit', yang mana menjelaskan tentang klaim natrium yang ada dalam makanan kita setiap hari.

Banyaknya natrium yang dikonsumsi dalam sekali makan menyebabkan tubuh melakukan kompensasi berlebihan dengan menahan lebih banyak air. Kamu juga bisa mengalami peningkatan massa air jangka pendek pada tubuh dan akibatnya bisa merasakan kembung dan lelah.

Mie instan secara praktis juga didefinisikan sebagai kalori kosong. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mie instan tinggi karbohidrat olahan, rendah protein, dan serat.

Jika mengonsumsi mie instan terlalu banyak berarti banyak asupan karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan gula darah tidak stabil. Siklus ini membuat cepat lapar dan ingin makan lagi, yang berakibat penambahan berat badan, seperti yang dilansir dari detik.

Kalau ingin menikmati mie, sebaiknya konsumsi olahan mie segar. Mie ini bisa ditambahkan kuah kaldu yang dibuat sendiri dan topping favorit. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Diskominfo Rohil raih apresiasi dari BPS.(foto: afrizal/halloriau.com)Diskominfo Rohil Raih Apresiasi BPS RI
Rakor Pemkab Rohil bahas penanganan DBD.(foto: afrizal/halloriau.com)Kasus DBD di Rohil Meningkat, Kecamatan Pasir Limau Kapas Jadi Atensi
Chief Enterprise & Business Officer XL Axiata, Feby Sallyanto (kanan), Program Owner Sisternet XL Axiata, Adelia Panjaitan (dua kiri), bersama para penerima penghargaan Satyalancana Wira Karya.(foto: istimewa)XL Axiata Raih 2 Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Jokowi
  Pjs Bupati Pelalawan, Jhon Armedi Pinem.(foto: andi/halloriau.com)Soal Mobdin, Rumdis Hingga Netralitas ASN dan Perangkat Daerah, Ini Kata Pjs Bupati Pelalawan
Kadisdukpencapil Inhil, Meiza Hardi.(foto: yendra/halloriau.com)Marak Penipuan, Kadisdukcapil Inhil Ingatkan Masyarakat Jaga Data Pribadi
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Bernat Sibarani bersama peserta JKN.(foto: istimewa)BPJS Kesehatan Dumai Bagikan Cinderamata Rayakan Hari Pelanggan Nasional
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
RGE Jurnalism Workshop Perkaya Pengetahuan Wartawan
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved