8 Alasan Harus Menghindari Mie Instan, Diantaranya Bisa Sebabkan Kerusakan Organ
Minggu, 14 Februari 2021 - 11:23:20 WIB
|
ilustrasi |
Baca juga:
|
MIE instan mungkin tampak seperti makanan utama, terutama bagi anak-anak sekolah dan pengunjung kampus. Tapi ada banyak alasan untuk menghindari mie instan.
Mahasiswa menyukainya karena murah dan sederhana untuk memasak, perut juga bisa jadi kenyang dengan mengkonsumsi mie instan.
Kesibukan sehari kadang membuat seseorang lupa untuk makan. Setelah seharian lelah beraktiifitas dan perut lapar, mie instan menjadi pilihan yang sangat diminati saat itu karena cukup mudah dibuat.
Berikut ini alasan harus menghindari konsumsi mie instan, dilansir dari Boldsky 13 Februari 2021.
Kanker
Bungkus mie instan berisi styrofoam. Styrofoam dikenal sebagai agen penyebab kanker. Ini adalah salah satu alasan untuk menghindari konsumsi mi instan
Keguguran
Sejumlah ibu hamil yang mengonsumsi mie instan saat hamil mengalami keguguran. Ini karena mi instan berdampak buruk bagi perkembangan janin.
Metabolisme
Konsumsi mie instan dalam jangka panjang dapat berdampak buruk pada metabolisme tubuh. Hal ini disebabkan penumpukan zat kimia beracun seperti pewarna makanan, pengawet, dan zat tambahan di dalam mi instan.
Propilen glikol
Mie instan mengandung propilen glikol, bahan anti beku yang mencegah mi instan mengering dengan menahan kelembapan.
Tubuh menyerapnya dengan mudah dan terakumulasi di jantung, hati dan ginjal.
Ini menyebabkan kerusakan dan kelainan pada area ini, dan juga melemahkan sistem kekebalan.
Alasan inilah yang melandasi beberapa dokter untuk menyarankan menghindari mengkonsumsi mie instan.
Pencernaan
Mie instan terkenal bisa mengganggu sistem pencernaan. Konsumsi mie instan secara terus menerus dapat menyebabkan kembung, sembelit, atau gerakan mangkuk tidak teratur.
Kegemukan
Mie instan adalah penyebab utama obesitas, mengandung karbohidrat tinggi dan juga lemak tinggi yang sulit dicerna oleh tubuh
Hindari mie instan karena mengandung lemak dan natrium dalam jumlah besar yang menyebabkan retensi air di dalam tubuh.
Memasukkan mie instan ke dalam makanan rutin setiap hari adalah cara yang pasti untuk kelebihan berat badan.
MSG
Monosodium glutamat digunakan untuk meningkatkan cita rasa mie instan. Sekitar 1-2% populasi alergi terhadap MSG.
Ketika orang yang alergi terhadap MSG mengkonsumsinya sebagai bagian dari makanan mereka, mereka akhirnya menderita sensasi terbakar, kemerahan pada dada dan wajah, atau nyeri dan sakit kepala.
Sodium
Mie instan juga mengandung natrium dalam jumlah tinggi. Konsumsi natrium yang berlebihan menyebabkan hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan kerusakan ginjal.*
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :