JAKARTA - Mi instan sudah menjadi sajian yang cukup banyak digemari berbagai kalangan, karena mudah dimasak, praktis, nikmat dan harganya terjangkau. Tak heran jika banyak orang yang menggemarinya meski memiliki berdampak buruk terhadap kesehatan jika dikonsumsi berlebihan.
Selain Indonesia yang tentunya memiliki merek-merek mi instan favorit, adapun negara-negara Asia seperti Vietnam, India dan Filipina juga masuk daftar negara yang warganya doyan mi instan. Bahkan, negara-negara benua Amerika juga masuk daftar tersebut.
Dilansir dari CNN Indonesia, berdasarkan data terbaru dari World Instant Noodles Association (WINA), berikut tujuh negara pemakan mie instan terbanyak di dunia.
7. Filipina
Filipina tercatat telah menghabiskan 4.470 juta porsi mi instan berdasarkan data WINA 2021. Jumlah ini naik 16,1 persen dari data 2019 yang berada di angka 3.850 juta porsi.
Layaknya Indonesia dan negara Asia lainnya, warga Filipina seringkali menjadikan mi instan sebagai menu sehari-hari karena praktis dan cepat dibuat.
Varian yang dijual pun hampir mirip dengan mi instan di Indonesia, seperti, mi goreng dan mi kuah. Warga Filipina biasanya menambahkan campuran sayur-sayuran segar dan isian lain saat memasak mi instan sehingga kaya cita rasa.
6. Amerika
Ternyata mi instan tidak hanya populer di Asia, tapi juga di Amerika Serikat. setidaknya ada 5.050 juta porsi yang dikonsumsi masyarakat AS dalam data WINA per 2020.
Bahkan, merek mi instan dari Indonesia, misalnya Indomie dan Mie Sedaap dapat ditemukan di berbagai supermarket AS. Sejumlah restoran Indonesia di Amerika pun menyajikan olahan mi instan khas di menu hidangan mereka.
Salah satu diantaranya adalah Warkop (Warung Kopi) milik Omar Karim yang disebut sebagai warkop pertama di New York, AS. Restoran ini menawarkan berbagai menu yang sering dijumpai di Warkop pada umumnya, mulai dari Indomie, Milo, Nutrisari, kopi susu aren, hingga gorengan.
5. Jepang
Di urutan kelima, Jepang sudah mengonsumsi 5.970 juta porsi. Jumlah ini naik sedikit dari data sebelumnya yang berjumlah 5.630 juta di 2019.
Diketahui bahwa masyarakat Jepang menyukai mi instan rasa tulang babi, kaldu ayam, dan kaldu ikan dengan tambahan kecap manis. Varian populer lainnya pun tak kalah nikmat, seperti udon, soba, hingga mi goreng.
Masyarakat negeri Sakura ini dikenal dengan budaya serba cepat maka tak heran jika mereka kerap mengonsumsi mi instan yang bisa dibeli di toko-toko ritel alias convenience store. Tak hanya menjualnya, convenience store di Jepang juga menawarkan berbagai fasilitas yang memperbolehkan pembeli membuat mi instan sendiri dan memakannya langsung di tempat tersebut.
4. India
Negara di peringkat keempat, India, tercatat telah menghabiskan kurang lebih 6.730 juta porsi mi instan sepanjang 2020, berdasarkan data WINA.
Sebagai negara yang 60 persen masyarakatnya vegetarian, sebagian besar memang menolak memakan daging sapi. Sehingga, mi instan pun menjadi menu alternatif yang cocok untuk dikonsumsi sehari-hari.
Mayoritas warga India menyukai mi instan rasa kari dan ayam tikka. Mereka juga gemar menyantap mi instan varian sup dengan berbahan dasar sayuran dan tomat. Tak hanya untuk makanan utama, mi instan juga banyak dijual dalam kemasan kantong kecil yang disebut "Chota Packs" sebagai jajanan untuk anak-anak.
3. Vietnam
Vietnam berhasil menduduki urutan ketiga negara pemakan mi instan terbanyak di dunia. Selama 2020, Vietnam tercatat menghabiskan 7.030 juta porsi, angka tersebut melonjak hampir 30 persen dibandingkan 5.430 juta porsi di 2019.
Sama seperti Indonesia, Vietnam juga memiliki sejumlah produk mi instan dengan berbagai varian rasa. Rasa mi instan paling populer di Negeri Tanah Naga Biru adalah Tom ChuaCay yang merupakan campuran udang dan rasa asam.
Masyarakat Vietnam juga tercatat menyukai mi instan dengan tekstur yang lebih elastis dengan tambahan bawang, lemon, dan paprika yang disajikan di dalamnya.
Selain tepung, mi instan versi Vietnam juga banyak yang menggunakan mi beras pho, khas Vietnam.
2. Indonesia
Negara yang berpenduduk lebih dari 270 juta ini sangat gemar dengan mi instan. Hal ini terbukti dengan Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara dengan pemakan mie instan terbanyak di dunia.
Warga negara Indonesia (WNI) tercatat telah mengonsumsi 12.640 juta porsi mi instan di 2020. Makanan tersebut bahkan telah menjadi menu masakan sehari-hari, khususnya kalangan anak indekos.
Indonesia sendiri memiliki berbagai merek mi instan yang terkenal. Salah satunya, Indomie yang telah merambah ke pasar internasional.
Indomie bahkan masuk top 10 Mi Instan Terbaik Versi Koki Dunia untuk varian mi goreng. Kritikus restoran San Francisco Chronicle, Soleil Ho, mengatakan dia rekomendasikan Indomie mi goreng karena memiliki rasa gurih yang kuat yang berasal dari minyak bawang dan bawang goreng.
1. China dan Hong Kong
China dan Hong Kong menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan pemakan mie instan terbanyak di dunia. Jika ditotal, kedua negara di kawasan Asia ini mengonsumsi 46.350 juta porsi mi instan sepanjang 2020.
Hal ini tidak mengherankan mengingat dua negara tersebut merupakan negara yang kaya dengan menu olahan mi. Diketahui, warga China dan Hong Kong memiliki berbagai sajian berbahan dasar bihun dan sohun yang populer.
Seiring berkembangnya zaman dan pola kerja yang dituntut serba cepat, masyarakat China dan Hong Kong mengonsumsi mi instan karena mudah didapat dan proses pembuatannya yang cepat. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :