www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Pelanggan XL Axiata Asal Lhokseumawe Raih Hadiah Rp250 Juta
 
Nasib Malang Remaja Pencet Jerawat, Wajah Bengkak & Tak Punya Biaya Berobat
Selasa, 15 Desember 2020 - 16:51:28 WIB

JAKARTA - Kamu pasti sudah tahu jika memencet jerawat adalah sebuah pantangan. Bukan hanya bisa bikin kondisinya makin parah, mengeluarkan jerawat secara paksa juga dapat memicu gangguan kesehatan lainnya. Seorang remaja harus merasakan dampak buruk dari kebiasaan tersebut ketika berusaha menghilangkan komedo di hidungnya. Kini wajahnya jadi bengkak hingga sulit melihat.

Adalah Mary Ann Regacho, seorang gadis asal Filipina yang jadi pemberitaan karena kelalaiannya merawat wajah. Remaja 17 tahun tersebut mendapati muka bagian atasnya jadi sangat bengkak setelah memencet jerawat setahun lalu. Karena hal tersebut, Mary juga merasakan sakit hingga mempengaruhinya penglihatannya, seperti yang dilansir dari detik.

Dilansir Viral Press, awalnya Mary mendapati jerawat membandel di hidungnya yang tidak juga menghilang selama berminggu-minggu. Ibu satu anak yang baru melahirkan tahun lalu tersebut menganggap jika masalah kulit itu disebabkan oleh hormon karena pubertas atau kehamilan. Setelah berusaha memencetnya, beberapa hari kemudian wajah Mary di area tersebut mulai terasa sakit dan bengkak.

Mary mengatakan jika pembengkakannya menyebar hingga membuat wajahnya seperti balon. Bengkak itu merambat ke bagian batang hidung, pipi, mata hingga dahi sampai ia sulit melihat.

"Aku pikir itu hanya jerawat biasa tapi itu terasa sangat sakit hingga aku tidak tidur ketika malam. Aku sudah mencoba semuanya untuk menyembuhkannya tapi tidak ada yang berhasil," ungkap remaja ituu. "Sekarang aku merasa jika wajahku tidak bisa sama lagi," tambahnya.

Mary mengaku pernah mencoba ramuan herbal untuk menyembuhkan pembengkakan tapi efeknya tidak terlalu maksimal. Ia pun kesulitan untuk mengobati kondisi tersebut karena tidak memiliki cukup uang dan suaminya hanyalah petani paruh waktu.

Kondisi ini sudah berlangsung hingga hampir setahun. Ia pun sudah memeriksakannya ke rumah sakit terdekat tapi paramedis di sana tidak punya alat yang cukup untuk mengobati Mary lalu mentransfernya ke rumah sakit lebih besar. Karena tidak punya biaya untuk pengobatan lebih lanjut, sang suami meminta bantuan kepada netizen melalui sebuah video.

"Kami hanya bisa menghasilkan uang yang cukup untuk diri kami sendiri dan bayi kami yang berusia setahun jadi aku tidak mampu membayar uang pengobatan," kata suami Mary, Salles.*



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Aulia Maulidin bersama jajaran manajemen XL Axiata usai menerima hadiah program Xtravaganza/FantAXIS.(foto: istimewa)Pelanggan XL Axiata Asal Lhokseumawe Raih Hadiah Rp250 Juta
Wako Dumai pimpin Rapat Koordinasi dalam rangka kesiapan pengamanan PSU 2024 di Dumai (foto/bambang)Kesiapan Pengamanan PSU 2024 di Dumai, Ini Pesan Wako Paisal
Ilustrasi Samsat keliling di Pekanbaru.Permudah Wajib Pajak, Bapenda Riau Luncurkan Aplikasi Antrean Daring
  Suami dari salah seorang penerima SK di Siak Erikson Purba (foto/Yuni)Sambil Gendong Bayi, Erikson Berterima Kasih ke Pj Gubri Telah Serahkan SK PPPK di Siak
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto serahkan SK PPPK Pemprov di Siak (foto/Yuni)Serahkan SK PPPK 2023 Pemprov Riau di Siak, Pj Gubri Pesan Kembangkan Kompetensi
Ilustrasi.Indosat HiFi Perluas Akses Internet Rumah di Sumatra, Dorong Inklusi Digital di Kota Sekunder
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Salad Idul Adha di Masjid Awaluddin
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved