Pemkab Kuansing Pangkas 50 Persen Perjalanan Dinas, Fokus pada Efisiensi Anggaran
Senin, 24 Februari 2025 - 08:14:55 WIB
 |
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kuansing, Fahdiansyah. |
Baca juga:
|
KUANSING – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing), Riau, harus memangkas hingga 50 persen anggaran perjalanan dinas pada tahun anggaran 2025. Selain itu, Pemkab juga akan mengurangi kegiatan seremonial secara signifikan sebagai bagian dari upaya efisiensi keuangan daerah.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rasionalisasi Dana Transfer ke Daerah (TKD) yang dilakukan pemerintah pusat. Selain pemangkasan anggaran, Pemkab Kuansing juga akan melakukan pergeseran anggaran untuk menyesuaikan kebutuhan prioritas daerah.
Optimalkan Pendapatan Daerah
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kuansing, Fahdiansyah, mengatakan bahwa untuk mengatasi keterbatasan TKD, Pemkab Kuansing akan memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“PAD tahun 2025 ini diproyeksikan sebesar Rp 240 miliar. Kita harus memaksimalkan kinerja seluruh OPD agar target ini bisa tercapai,” ujar Fahdiansyah, Minggu (23/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait telah melakukan percepatan dalam meningkatkan PAD, terutama dari sektor Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), pajak parkir, hingga Dana Bagi Hasil (DBH) sawit.
Efisiensi Belanja APBD 2025
Menanggapi kebijakan rasionalisasi anggaran dari pemerintah pusat, Pemkab Kuansing akan memangkas anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen, sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD.
Selain itu, pengurangan juga akan dilakukan terhadap kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 tentang penyesuaian rincian alokasi TKD bagi pemerintah daerah.
Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara rinci proyek fisik apa saja yang akan terdampak akibat rasionalisasi tersebut.
Refocusing Anggaran dan Prioritas Pembangunan
Pemkab Kuansing rencananya akan menggelar rapat pembahasan refocusing anggaran pada Senin (24/2/2025) untuk menentukan skala prioritas pembangunan.
“Pak Bupati Suhardiman menekankan bahwa kegiatan mandatori presiden serta program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap menjadi prioritas dalam APBD Kuansing 2025,” jelas Fahdiansyah.
Dengan langkah efisiensi ini, Pemkab Kuansing berharap tetap dapat menjalankan program pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat, meski dengan anggaran yang lebih terbatas, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :