KUANSING – Upaya pemberantasan Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) kembali dilakukan Polsek Kuantan Hilir dengan razia di dua desa, yakni Kasang Limau Sundai dan Koto Rajo, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Rabu (12/2/2025). Tiga rakit PETI ditemukan dan dimusnahkan, namun tidak ada satu pun pelaku yang berhasil diamankan.

Razia dipimpin PS Kanit Reskrim Aipda Ronaldi Alfren, bersama tim yang terdiri dari Banit Reskrim Aipda Rieki, SH, Banit Reskrim Aipda Adi Sutisna, dan Banit Reskrim Brigadir Ridwan Sinurat. Saat tiba di lokasi, tim tidak menemukan aktivitas penambangan. Rakit-rakit PETI tampak kosong, menunjukkan para pelaku telah meninggalkan tempat sebelum aparat datang.

Kapolsek Kuantan Hilir IPTU Riduan Butar-butar, SH, MH, menjelaskan bahwa patroli dan pengecekan dilakukan pada pukul 13.30 WIB di titik-titik yang diduga menjadi lokasi PETI.

"Kami menemukan tiga rakit PETI yang sudah ditinggalkan. Selanjutnya, tim melakukan penindakan dengan cara merusak dan membakar rakit tersebut," ujarnya.

PETI telah menjadi permasalahan serius di wilayah Kuantan Hilir. Meski razia rutin dilakukan, para pelaku kerap berhasil melarikan diri sebelum polisi tiba. Tidak jelas apakah hal ini disebabkan oleh kebocoran informasi atau adanya sistem pengawasan mandiri oleh para penambang.

Selain merusak lingkungan, aktivitas PETI juga menimbulkan potensi konflik sosial. Sebagian masyarakat yang menggantungkan hidup dari tambang ilegal ini sadar akan risiko hukum, namun tetap beroperasi karena keterbatasan alternatif ekonomi.

Polisi hanya mampu menghancurkan fasilitas tambang tanpa menangkap pelaku, menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas razia.

Untuk memberantas PETI secara menyeluruh, dibutuhkan strategi yang lebih komprehensif. Selain razia, pemerintah harus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat agar mereka tidak lagi bergantung pada tambang ilegal yang merusak lingkungan dan melanggar hukum. (*)

BERITA LAINNYA
Mahasiswa Rekam Medis UHTP Selesaikan PKL di RSUD dr Adnan WD Payakumbuh Sapi Bali Mati Mendadak di Kebun Sawit Siak, Diduga Terpapar Penyakit Menular Zulhelmi Arifin Chosen as Regional Secretary of Pekanbaru, Roni Rakhmat: He Has Many Duties DPRD Pekanbaru Bahas Kondisi Keuangan Daerah dan Tunda Bayar ke Pemerintah Pusat The Premiere Hotel Pekanbaru Tawarkan Paket Elegan di Wedding Expo 2025		Ratusan Pegawai Setwan DRPD Riau Kembalikan Uang Hampir Rp 19 M, Diduga Hasil Korupsi Suzuki Perkenalkan Mobil Listrik eWX di Indonesia, Komitmen untuk Mobilitas Ramah Lingkungan Serap Aspirasi Masyarakat, Walikota Pimpin Musrenbang di Kecamatan Dumai Kota Sempat Buron, Perwira Polisi di Riau Ditangkap Terkait Kasus Pengelapan Mobil Rental Polisi Kuantan Hilir Razia PETI: 3 Rakit Dimusnahkan, Pelaku Kabur