KUANSING - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Minggu (24/11/2024) pagi menggelar rapat terkait kondisi banjir di sejumlah wilayah di Kabupaten Singingi sejak beberapa hari terakhir ini.
Rapat dipimpin Pj Sekda, Fahdiansyah dan diikuti sejumlah kepala OPD, Camat dan para Kades se-Kuansing di Kantor Bupati.
Namun baru saja rapat berlangsung, sejumlah massa yang diduga berasal dari pendukung pasangan calon nomor urut 2 dan 3 mendatangi kantor Bupati Kuansing.
Massa menggelar aksi demo dengan tuntutan agar kegiatan tersebut dihentikan. Karena diduga Pj Sekda sengaja mengumpulkan para pejabat hingga Kades se-Kuansing, dalam rangka konsolidasi untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1 Suhardiman Amby- Mukhlisin.
Massa aksi beralasan, rapat digelar pada hari Minggu (libur) dan pada masa tenang.
Namun tudingan dari para pendemo ini secara tegas oleh Pj Sekda, Fahdiansyah yang mendatangi massa pendemo dengan pengawalan ketat dari Polres Kuansing dan Satpol PP.
"Agenda kita yaitu menggelar rapat rawan bencana banjir dan bencana alam lainnya serta rapat relokasi TPS rawan bencana," tegas Fahdiansyah.
"Rapat ini urgent untuk menyukseskan pemilu, antisipasi banjir, serta antisipasi relokasi TPS yang rawan banjiri," kata Fahdiansyah.
Dikatakannya, TPS yang rawat bencana ini menjadi atensi Kapolda Riau, sebab ada 30 Desa di Kuansing yang rawan bencana.
"Itulah sebabnya kita panggil Kades dan Camat nya, untuk di antisipasi lebih awal," katanya.
Setelah diberi penjelasan dan didampingi Kapolres, AKBP Pangucap Priyo Soegito akhirnya massa dapat di bubarkan.
"Kita menyayangkan hal ini, karena ini dimaksudkan untuk koordinasi kelancaran Pilkada, serta antisipasi bencana banjir yang mengancam masyarakat kita," jelas Sekda.
Penulis: Ultra Sandi
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :