KUANSING - Hingga September 2024, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kuantan Singingi masih diangka 48,5 persen dari Rp.170 miliar yang ditargetkan.
Terkait pencapaian ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kuansing terus menggesa dan berupaya agar target yang telah ditetapkan tercapai.
Kepala Bapenda Kuansing, Muradi mengatakan semua OPD yang bertanggung jawab diminta untuk lebih gesit dalam mencapai target.
"Per September, realisasi mencapai 48,5 persen atau Rp82,8 miliar dari target sebesar Rp170 miliar. Tentunya, kita akan bekerja maksimal dalam mengejar target," kata Muradi.
Ia merincikan realisasi masing-masing OPD. Untuk Bapenda, targetnya Rp71.052.979.848,00 baru terealisasi sebesar Rp 25.783.362.701,00 atau 36,288 persen.
Penerimaan tersebut lanjut Muradi berasal dari PBJT jasa perhotelan dari target Rp415 juta baru terealisasi Rp100 juta lebih atau 24,361 persen.
Kemudian dari PBJT makanan dan atau minuman dari target Rp 2.925.000.000,00 telah terealisasi sebesar Rp 1.764.307.047,00 atau 60,318 persen.
Paling besar katanya berasal dari SKPD 10 persen dengan target Rp 2,5 miliar telah terealisasi sebesar Rp1,4 miliar lebih atau 50,038 persen.
Kemudian dari 15 kecamatan yang ada baru empat kecamatan yang mampu merealisasikan diantaranya kecamatan Benai target Rp 16 juta baru terealisasi Rp 310 ribu atau 1,938 persen.
Kecamatan Inuman target Rp 2 juta baru terealisasi Rp 1,085 juta lebih atau 54,250 persen. Kecamatan Singingi target Rp 12 juta terealisasi Rp 1,040 juta atau 8,667 persen dan kecamatan Singingi Hilir target 5 juta terealisasi Rp 1,698 juta atau 33,972 persen.
Sementara 11 kecamatan lagi belum satupun ada target dari PBJT makanan dan atau minuman.
Penerimaan juga bersumber dari PBJT jasa kesenian dan hiburan, pajak reklame, PBJT tenaga listrik, pajak mineral bukan logam dan batuan lainnya. PBJT jasa parkir, pajak air tanah, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), pajak bumi bangunan perdesaan dan perkotaan dan pajak burung walet.
Selanjutnya BPKAD Kuansing target Rp27 miliar baru terealisasi Rp4,3 miliar atau 15,974 persen. Realisasi tersebut berasal dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan target Rp5,7 miliar baru terealisasi Rp2,4 miliar atau 42,058 persen.
Kemudian dari lain-lain pendapatan asli daerah yang sah target Rp 21,3 m baru terealisasi Rp 1,9 m atau 8,9 persen. Realisasi bersumber dari jasa giro dan pengembalian kelebihan gaji dan tunjangan serta kelebihan pembayaran perjalanan dinas.
Selanjutnya RSUD Teluk Kuantan dari target Rp33,3 miliar telah terealisasi sebesar Rp34,2 miliar atau 102,703 persen.
Target tersebut berasal dari pendapatan BLUD terutama dari retribusi pemanfaatan aset daerah, retribusi tempat khusus parkir, lain-lain penerimaan yang sah dan pendapatan dari BLUD Rumah Sakit terutama kerjasama dengan pihak lain dan layanan umum.
Dinas kesehatan dari target Rp24 miliar baru terealisasi sebesar Rp15,4 miliar atau 62,647 persen. Penerimaan berasal dari retribusi pelayanan kesehatan, retribusi pemanfaatan aset daerah. Dan paling besar berasal dari penerimaan pendapatan BLUD jasa layanan dari target Rp24,2 miliar terealisasi Rp15,4 miliar atau 63,473 persen.
Kemudian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang target Rp7,8 miliar terealisasi Rp1,7 miliar atau 21,782 persen. Penerimaan berasal dari retribusi pemanfaatan aset daerah mulai dari pemakaian alat, pemakaian kendaraan bermotor, dan pemakaian mobil penyedot lumpur atau tinja.
Kemudian dari retribusi persetujuan bangunan gedung dan retribusi hasil penjualan produksi usaha pemerintah daerah.
Selanjutnya Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Ketahanan Pangan target Rp60 juta baru terealisasi Rp4,7 juta atau 7,9 persen. Penerimaan berasal dari retribusi pemanfaatan aset daerah dari sewa rumah dinas dan retribusi penjualan hasil produksi usaha tanaman pangan.
Dinas Perkebunan dan Peternakan Kuansing target Rp 885 juta baru terealisasi Rp 263 juta atau 31,9 persen. Penerimaan berasal dari retribusi penjualan hasil produksi usaha pemda atau perkebunan dan retribusi pelayanan rumah potong hewan ternak.
Selanjutnya Dinas Perhubungan target Rp1,4 miliar terealisasi Rp176 juta. Penerimaan berasal dari retribusi pelayanan parkir ditepi jalan umum target Rp820 juta realisasi baru Rp82 juta.
Kemudian retribusi pemanfaatan aset daerah diantaranya dari penderetan kendaraan bermotor target Rp400 juta realisasi baru Rp700 ribu. Dari terminal target Rp150 juta realisasi Rp65 juta. Dan dari retribusi penyedia tempat khusus parkir diluar badan jalan target Rp110 juta realisasi Rp27,8 juta.
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian target Rp1,8 miliar terealisasi baru Rp528 juta atau 28,890 persen.
Penerimaan berasal dari retribusi pelayanan pasar target Rp543 juta realisasi Rp236 juta. Dari retribusi tempat kegiatan usaha berupa pasar, grosir, pertokoan dan lainnya target Rp706 juta terealisasi Rp111 juta.
Sekretariat daerah bagian umum target Rp840 juta terealisasi Rp61,8 juta atau 7,3 persen. Penerimaan bersumber dari retribusi pemanfaatan aset daerah dari balai adat dan gedung serbaguna. Kemudian retribusi tempat penginapan atau pesanggrahan mulai dari balai diklat dan wisma jalur.
Selanjutnya Dinas Lingkungan Hidup target Rp581 juta realisasi Rp321 juta atau 55,2 persen. Penerimaan berasal dari retribusi pelayanan persampahan dan kebersihan.
Dinas Perikanan target Rp650 juta realisasi baru Rp12,6 juta atau 1,9 persen. Penerimaan berasal dari retribusi pemanfaatan aset daerah dan retribusi penjualan produk usaha daerah.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan target Rp290 juta terealisasi Rp59,2 juta atau 20,4 persen. Penerimaan bersumber dari retribusi pemanfaatan aset daerah sewa aula DKPP narosa dan retribusi pelayanan tempat rekreasi pariwisata dan olahraga.
Selanjutnya Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga target Rp95 juta realisasi Rp2,5 juta atau 2,6 persen. Penerimaan bersumber dari retribusi pemanfaatan aset daerah dari Sport Center, gedung Uniks dan kebun nopi.
Terakhir Satuan Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan target Rp 50 juta bersumber dari retribusi pemanfataan aset daerah terutama pemeriksaan alat pemadam kebakaran.
Dari sekian pencapaian masing- masing OPD ini, Muradi memberi apresiasi kepada RSUD Teluk Kuantan yang telah melebihi target yaitu sebesar 102 persen. (Adv)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)