Anggaran Terbatas, Bupati Suhardiman Amby Minta Warga Kuansing Jaga dan Rawat Infrastruktur
Jumat, 06 September 2024 - 07:26:08 WIB
KUANSING - Bupati Kuansing Suhardiman Amby meminta kepada warga untuk bersama-sama merawat dan menjaga Infrastruktur yang telah dibangun.
Hal itu agar nilai manfaat dari pembangunan dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama.
"Warga dan Kades harus gotong royong untuk saling menjaga infrastruktur yang telah dibangun," ujar Suhardiman Amby saat meresmikan box culvert di Desa Geringging Baru, Kecamatan Sentajo Raya, Kamis (5/9/2024).
Untuk menjaga infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, desa diharapkan dapat meningkatkan budaya gotong royong di wilayahnya masing-masing.
Dengan begitu, semangat membangun terus berkembang di tengah-tengah masyarakat.
"Jika perlu, pasang portal di jalan ini agar truk sawit yang bermuatan lebih dari kapasitasnya tidak dapat lewat. Kemudian dibutuhkan juga turap di kanan kiri sungai sekitar jembatan agar struktur box culvert ini aman dari hantaman arus sungai saat musim penghujan," ujar Suhardiman Amby.
Meski terbatas anggaran, namun Pemkab Kuansing terus berupaya untuk menggesa pembangunan infrastruktur yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat.
Hal itu terbukti dengan realisasi pembangunan jalan di Kuansing yang mencapai 120 kilometer selama ia menjabat sebagai bupati.
"Pembangunan sempat stagnan karena beberapa waktu lalu kan pandemi Covid, sehingga anggaran digeser untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Kades Geringging Baru Nang Didi mengaku berterimaksih kepada Bupati Suhardiman Amby karena telah merespon keluhan masyarakat dengan cepat.
Menurut Nang Didi, tak menunggu lama jembatan penghubung antar dusun di desanya sudah dibangun dengan bangunan yang baru.
"Tak sampai berbulan-bulan, beberapa hari jembatan itu putus, pak bupati datang meninjau. Tak lama setelah itu, jembatan langsung dibangun," ujar Nang Didi.
Nang Didi mengatakan bahwa jembatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Selain sebagai akses untuk mengangkut hasil pertanian, jembatan itu juga digunakan sebagi akses utama menuju sekolah, Pondok Pesantren, masjid dan gereja.
"Gereja, masjid, SD dan Ponpes ada di sini. Jembatan ini memang sangat vital," ujar Nang Didi.
Terkait saran dari Bupati Suhardiman Amby soal pemasangan portal, Nang Didi mengatakan akan memasangnya setelah badan jalan di sekitar jembatan benar-benar keras.
"Nanti kalau badan jalan sudah benar-benar keras kita pasang portalnya," ujar Nang Didi, seperti yang dilansir dari tribunnews.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :