Warga Kampung Baru Kuansing Resah Akibat Beruang Madu Berkeliaran
Selasa, 16 Juli 2024 - 23:16:06 WIB
KUANSING - Warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing merasa resah dan khawatir karena hingga saat ini, seekor beruang madu berukuran besar masih berkeliaran di sekitar pemukiman.
Ketakutan warga semakin meningkat, terutama saat malam hari, karena mereka khawatir akan diserang oleh beruang tersebut.
"Kami juga takut buka pintu rumah di malam hari karena takut beruang masuk rumah," ungkap Melda, seorang ibu rumah tangga dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (16/7/2024).
Melda bahkan merasa takut untuk keluar rumah hanya untuk sekadar menyapu pekarangan. Ia berharap agar beruang tersebut segera masuk perangkap agar warga bisa tenang.
"Apalagi kami yang kerja di kebun. Semoga beruangnya segera tertangkap," tambahnya.
Diva, warga desa yang sama, juga menyuarakan kekhawatirannya. Menurutnya, serangan beruang terhadap warga sering terjadi di Kuansing.
"Pada 2022 lalu di Desa Teratak Baru, Kuantan Hilir ada warga diserang beruang. Jadi kami takut," ungkapnya.
Menanggapi situasi ini, Pj Kades Kampung Baru, Wandi Gunawan mengimbau warganya tetap waspada saat beraktivitas di luar rumah, dan tidak pergi sendirian jika ingin berkebun.
"Jangan sendirian jika ingin ke kebun dan tutup pintu rumah," ujarnya.
Menurut Wandi, terakhir kali beruang terlihat oleh warga, berada di sekitar perangkap yang dipasang BBKSDA Riau, Senin (15/7/2024) sore kemarin. Ia optimis beruang tersebut bisa segera ditangkap.
"Dari laporan warga yang melihat, jarak antara beruang dan perangkap sekitar 300 meter," sebutnya.
Sebelumnya, warga Desa Kampung Baru dihebohkan dengan kemunculan beruang madu berukuran besar yang masuk ke pekarangan warga.
"Peristiwa itu terjadi pada Minggu (14/7/2024) sekitar pukul 21.00 WIB. Beruang itu masuk dengan cara memanjat pagar dan masuk pekarangan rumah warga," ujar Wandi Gunawan.
Penampakan beruang itu langsung membuat heboh warga, dan Wandi segera melaporkan kejadian tersebut kepada Camat Sentajo, yang kemudian melaporkannya ke BBKSDA.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :