Mau Nonton Pacu Jalur, Yuk Kenali Tradisi Maelo Jalur di Kuansing
Kamis, 24 Agustus 2023 - 06:10:54 WIB
KUANSING - Pacu jalur di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau kembali digelar mulai hari ini sampai 27 Agustus. Namun tahukah kamu tentang tradisi maelo jalur dalam event itu?
Maelo jalur merupakan salah satu tradisi budaya yang menarik untuk dibahas saat event pacu jalur. Tradisi maelo jalur adalah menarik kayu berukuran jumbo dari hutan dengan kondisi utuh.
Kayu gelondongan itu selanjutnya dibawa menuju ke perkampungan. Di kampung, kayu mulai diolah menjadi perahu ukuran jumbo yang oleh masyarakat disebut 'jalur'.
Uniknya, sejak jaman dahulu kayu ditarik beramai-ramai. Ada budaya gotong royong dalam tradisi adat tersebut mulai dari mencari kayu, menumbang hingga kayu ditarik ke perkampungan.
Untuk kayu yang dipilih tak sembarangan, masyarakat biasanya dibantu oleh orang pintar atau pawang. Kayu yang dipilih pun minimal berdiamater 60-80 cm.
Kayu jumbo yang dipilih juga bukan tanpa alasan. Sebab setelah jari jalur, akan ada 40-60 pendayung di atasnya saat berpacu di Sungai Kuantan dan Indragiri.
Khusus penebangan pohon, biasa warga menggelar tradisi berdoa atau syukuran terlebih dahulu. Masyarakat bilang agar terhindar dari roh jahat atau yang lainnya.
Untuk pembuatan biasa memakan waktu antara 1-2 bulan yang dikerjakan seorang ahli di kampung dibantu 4-5 orang tukang. Untuk biaya tak sedikit, satu buah perahu biayanya mencapai puluhan juta.
Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Riau, Beni Febrianto menyebut dalam prosesi maelo jalur biasanya harus melakukan musyawarah desa. Ada beberapa aturan harus disepakati masyarakat pada tradisi tersebut.
"Pada masa lalu aktivitas maelo jalur ini diikuti hampir semua penduduk kampung. Mereka bergotong royong menjalin rasa kekompakan dan kebersamaan, sehingga kayu atau jalur bisa sampai ke kampung," kata Beni di Pekanbaru, Rabu (23/8/2023).
Bahkan maelo jalur kini menjadi tradisi di Kuantan Singingi dan masih dipertahankan hingga saat ini. Masyarakat menilai maelo jalur untuk membangun kekompakan, rasa kekeluargaan hingga kerja keras bersama.
"Nilai budaya yang terkandung dalam maelo jalur ini adalah, kerja keras, keuletan, dan kerja sama," kata Beni.
Nah, khusus tahun ini Pemprov Riau telah menyiapkan total hadiah sekitar Rp 250 juta untuk para pemenang dan juga dari Pemda Kuansing sebesar Rp 300 juta. Tak jarang, masyarakat setempat juga biasa menyiapkan hadiah khusus bagi pemenang pacu jalur, seperti yang dilansir dari detik. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :