Hasil Investigasi Dinas PKH
Kasus Tersebar di 7 Desa, Kerbau Mati Mendadak di Kuansing Tak Pernah Divaksin
Kamis, 11 Mei 2023 - 11:36:26 WIB
PEKANBARU - Tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau telah selesai menyelidiki kematian kerbau di Kabupaten Kuansing, Kamis (11/5/2023).
Kerbau mati yang terpapar penyakit ngorok di Kabupaten Kuansing mayoritas belum pernah divaksin. Itu dijelaskan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Herman melalui Kabid Kesehatan Hewan Faralinda Sari.
Dia menyebut, dari hasil investigasi tersebut diketahui bahwa pada 30 April mulai ditemukan kasus ternak terpapar penyakit ngorok di Desa Kopah.
"Jumlah populasi kerbau yang ada di Desa Kopah sekitar 4 ribu ekor dengan sistem pemeliharaan diumbar di perkebunan kelapa sawit," sebutnya dikutip mediacenter.riau.go.id.
Saat investigasi diketahui kerbau yang terpapar penyakit ngorok di desa tersebut belum pernah divaksin. Pasalnya, sepekan jelang temuan pertama kasus ngorok tersebut, stok vaksin di Kuansing sudah habis.
"Jumlah kasus penyakit ngorok periode kejadian 15 Maret sampai 9 Mei 2023 yakni yang mati sebanyak 65 ekor, potong paksa 99 ekor, dan 15 ekor di jual," kata Fara.
Total kasus ternak yang terpapar ngorok tersebut berada di tujuh desa, di antaranya Desa Koto Rajo, mati empat ekor, potong paksa sembilan ekor. Desa Seberang Taluk potong paksa empat orang. Desa Petapahan, mati 15 ekor, potong paksa 23 ekor.
Desa Teluk Beringin, mati satu ekor, potong paksa empat ekor. Desa Pulau Komang, mati dua ekor, potong paksa 13 ekor, Desa Bandar Alai, mati tiga ekor, potong paksa 28 ekor, dan Desa Kopah, mati 40 ekor dan potong paksa 17 ekor.
Awal mula kejadian penyakit ngorok di Kabupaten Kuansing dengan adanya laporan isikhnas pada 2 Februari 2023 sejumlah tiga ekor di Desa Tanjung Pauh dan tanggal 9 Februari 2023 sejumlah lima ekor di Desa Sungai Paku dengan gejala klinis ngorok, nasal discharge, cairan berbuih dari mulut dan kematian mendadak.
Setelah kejadian di Desa Tanjung Pauh dan Sungai Paku dilakukan vaksinasi massal pada Februari sampai April 2023 di luar daerah tersebut untuk mengantisipasi penyebaran kasus. Adapun vaksin yang ditambahkan dari Pemprov Riau sebanyak 800 dosis ditambah 500 dosis dari vaksin yang tersisa di kabupaten. Sehingga total vaksin yang tersedia untuk Kabupaten Kuansing sejumlah 1.300 dosis. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :