PEKANBARU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Teluk Kuantan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuantan Singingi, membangun sebuah rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu.
Menariknya, rumah tersebut dibangun para narapidana dari Lapas tersebut. Pemberdayaan narapidana ini merupakan wujud reintegrasi sosial bagi warga binaan tersebut.
"Seyogyanya proses reintegrasi sosial memang dilakukan sebagai ajang untuk WBP mengasah dan menunjukkan kebolehannya dalam bertukang dan bertanggungjawab dalam menyelesaikan bangunan hingga menjadi layak huni," kata Kakanwil Kemenkumham Riau, Jahari Sitepu, Jumat (10/2/2023).
"Dengan berdirinya bangunan yang siap huni tersebut sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa WBP layak dipercaya dan diandalkan. Meski pernah melakukan pelanggaran hukum, mereka telah menerima hukuman sesuai dengan Undang-Undang dan berhak mendapatkan kesempatan untuk membuka lembaran baru," tambahnya.
Jahari pun berharap para warga binaan ini nantinya dengan skill yang dimiliki dapat menjalani hidup yang lebih baik lagi sehingga tak perlu melanggar hukum untuk memenuhi perekonomian sehari-hari.
Pada 31 Januari 2023 lalu, rumah layak huni yang dibangun sebagai wujud reintegrasi sosial tersebut resmi diserahkan kepada penerima bantuan bernama Kasani (70), yang merupakan warga Dusun Perhentian Buayan Desa Jake, Teluk Kuantan.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby bersama Ketua Baznas Kuansing Husni Darmawan terjun langsung untuk menyerahkan rumah tersebut kepada pemilik barunya.
"Jika dihitung secara sistematis, sebenarnya rumah layak huni untuk masyarakat miskin tersebut rampung dalam kurun waktu 20 hari. Namun proses serah terima memang baru dilaksanakan sekarang karena menyesuaikan waktu dengan satu dan lain hal," ujar Suhardiman.
Sementara itu, Kepala Lapas Teluk Kuantan, Bejo mengaku bangga sekaligus terharu dengan keberhasilan para narapidana dalam menyelesaikan bangunan rumah untuk warga kurang mampu itu.
"Saya berharap keberhasilan ini dapat meningkatkan kepercayaan diri WBP sehingga tidak merasa minder ketika kembali berbaur dengan masyarakat nantinya. Dan, sekaligus dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja jajaran pada Lapas dan Rutan karena melakukan pembinaan secara optimal, katanya.
Penulis: Bayu Derriansyah
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :