TELUK KUANTAN - Belum genap satu bulan bertugas sebagai Kepala Lembaga Lemasyarakatan (lapas) Kelas II Teluk Kuantan, Bejo meluangkan waktunya bersilaturahmi dengan sejumlah awak media yang bertugas di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Jumat (14/1/2022) pagi di Teluk Kuantan.
Dalam silaturahmi tersebut, selain memperkenalkan diri dan menyampaikan program-program Lapas Teluk Kuantan ke depan, Bejo juga banyak menceritakan kisah suka dukanya saat bertugas di Provinsi Papua Barat.
Sebelum menjabat sebagai Kalapas Teluk Kuantan, Bejo menjabat sebagai Kalapas Kelas IIB Sorong, Kabupaten Fak-fak, Papua Barat.
"Banyak suka duka di sana, selain jauh dari sanak keluarga, tentunya iklim budaya yang berbeda menjadi sebuah tantangan kita dalam keseharian," ujar Bejo.
Bejo yang merupakan putra kelahiran Merangin Provinsi Jambi ini mengaku bersyukur bisa kembali bertugas di Provinsi Riau. "Kalau di Riau ini sudah seperti pulang kampung," ujarnya.
Apalagi kata Bejo, dirinya memulai karir sebagai petugas lapas di Riau.
"Pertama bertugas, saya di LP Gobah Pekanbaru. Kemudian pindah ke Siak, Ke Bengkalis, lanjut balik lagi ke LP Gobah. Setelah itu baru pindah ke Poso, Sulawesi Tenggara. Dari Poso pindah ke tanah Kelahiran Merangin Jambi, dari Jambi dipindahkan ke Papua, Setahun di Fakfak, sekarang balik lagi ke Riau," ujar Bejo.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, kepada para awak media yang hadir, Bejo meminta dukungan, kritik dan saran agar ke depan, keberadaan Lapas Teluk Kuantan semakin lebih baik lagi.
Penulis: Ultra Sandi
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :