TELUK KUANTAN - Petugas kebersihan di Kabupaten Kuansing mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing sejak Januari 2019.

"Ini sudah memasuki bulan keempat, tapi gaji kami belum dibayar," ujar sejumlah petugas kebersihan kepada halloriau.com, Senin (8/4/2019).

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan gaji mereka terlambat dibayarkan oleh Pemkab Kuansing.

"Kami juga tidak tahu, biasanya kalau tahun lalu besarannya lebih kurang Rp 1.420.000 perbulan. Tahun ini belum tahu apakah sama," ujar sejumlah petugas kebersihan yang penuh harap.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuansing, Rustam mengatakan, keterlambatan gaji petugas kebersihan karena ada kontrak yang harus ditandatangani masing-masing petugas kebersihan.

"Kalau tahun lalu tidak pakai kontrak, tahun ini ada kontrak yang harus ditandangani. Ini hanya masalah administrasi saja," ujar Rustam, Senin (8/4/2019).

Menurut Rustam, kalau dulu untuk gaji ini cukup lampirkan SK. Tapi sekarang masing-masing harus membuat kontrak sehingga penggunaan anggaran lebih jelas.

"Kita terus mengupayakan agar cepat dibayarkan. Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa segera dibayarkan," katanya.

Penulis: Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah