Jelang UN SMK di Kuansing, Kacab Dinas Pendidikan Provinsi untuk Kuansing Sulit Dihubungi
TELUK KUANTAN - Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang mulai digelar besok (Senin,red), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk Kuansing Syahrial sulit dihubungi.
Selaku pejabat negara seharusnya Kacab Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk Kuansing ini mempermudah memberikan akses informasi bagi publik.
Mengingat informasi tentang pelaksaan Ujian Nasional ini cukup penting diketahui oleh masyarakat. Sejauh ini belum diketahui pasti sejauh mana persiapan pelaksaan UN untuk SMK di Kuansing.
Beberapa kali dihubungi halloriau.com melalui handphonenya pada Minggu (24/3/2019), nomor Kacab Disdik Provinsi untuk Kuansing ini selalu saja sibuk.
Ini bukan pertama kali, Kacab Disdik Riau untuk Kuansing sulit dihubungi. Beberapa waktu lalu nomornya juga sulit dihubungi. Bahkan pesana singkat yang dikirim tidak ada balasan.
"Biasanya tidak sulit, nanti coba kita sampaikan," ujar salah seorang Kepala SMK di Kabupaten Kuansing, Minggu (24/3/2019).
Saat dikonfirmasi apakah Kacab Dinas Pendidikan Riau untuk Kuansing masih dijabat Syahrial, katanya memang benar. "Benar masih dijabat Pak Syahrial," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi A DPRD Kuansing Musliadi cukup menyayangkan Kacab Dinas Pendidikan Provinsi Riau kurang melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.
"Seharusnya Kacab Disdik Provinsi ini dekat dengan media, karena banyak informasi yang harus disampaikan sehingga bisa diketahui masyarakat," kata Musliadi, Minggu (24/3/2019).
Dikatakan Musliadi, tidak hanya media, DPRD sendiri sejauh ini belum ada silaturahmi dilakukan oleh Kacab Disdik Provinsi ini.
"Assamualaikum saja tidak pernah, seharusnya Kadisdik Riau tahu akan hal ini," katanya.
Menurut politisi PKB ini, banyak persoalan yang dihadapi saat ini sejak SMA/SMK ini ditarik kewenangan oleh Provinsi. Mulai masalah pungutan, meubiler, dan lainnya.
"Seharusnya kacab ini berperan aktif melakukan komunikasi dengan pemda, media dan stake holder lainnya. Karena tidak akan selesai persoalan itu cukup dengan tanggungjawab saja," katanya.
"Mungkin kacab seperti ini harus kita tegur dulu, ini tidak komunikatif namanya," ujar Musliadi.
Menurut Musliadi kalau seperti ini tentu masalah yang dihadapi tidak akan pernah tuntas. "Kita harapkan kerjasama Kacab ini dengan semua pihak,"katanya.
Saat dikonfirmasi melalui WA, Kacab Pendidikan Provinsi Syahrial baru membalas pesan WA sambil mengirim jumlah sekolah yang akan ikut UN lengkap dengan jumlah peserta. Saat ditanya nomor mana yang aktif untuk bisa dihubungi. "Ini aja," katanya singkat.
Penulis: Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Pria di Batam Ditangkap Polisi, Diduga Tipu Jemaah Umrah, Kerugian Capai Rp600 Juta Pemprov Harus Perhatikan Nasib Guru dan Tendik Honorer, Ekowi: Jangan Ada yang Dirumahkan Rudi Kurniawan Nakhodai BPC HIPMI Kepulauan Meranti, Targetkan Kemajuan Ekonomi Lokal Tumpukan Sampah Kini Jadi Pemandangan Lumrah di Pekanbaru, Pj Wako Sebut Begini Es Laksamana Mengamuk: Minuman Khas Riau yang Segar dan Mudah Dibuat
|
|
Pameran Honda SM Amin di Mal SKA Pekanbaru, Promo DP Ringan dan Cicilan Terjangkau PSPS Pekanbaru vs Persiraja Berakhir Imbang, Tetap Lolos 8 Besar Liga 2 Kapan Karet Wiper Harus Diganti? Simak Tanda-tandanya! 700 Jemaah Silver Silk Tour and Travel Jalani Manasik Umrah, Berangkat Awal Tahun ini HUT ke-24, Silver Silk Tour and Travel Tawarkan Promo Umroh dan Haji hingga Rp7,5 Juta
|
Komentar Anda :