Banyak Ikan Mati, Diduga Aliran Sungai di Singhil Kembali Tercemar Limbah PT SUN
Jumat, 31 Agustus 2018 - 14:27:56 WIB
TELUK KUANTAN - Warga Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir kembali dihebohkan limbah yang mencemari aliran sungai mereka diduga berasal dari kolam limbah PT Sinar Utama Nabati (SUN) yang beroperasi di F5 Sungai Bawang, Kecamatan Singingi.
Warga menduga, limbah yang mencemari aliran sungai tersebut berasal dari limbah perusahaan yang beroperasi di bagian hulu sungai. Tercemarnya aliran sungai di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir baru diketahui warga pada Jumat (31/8/2018) pagi.
Bahkan warga terlihat berbondong-bondong mengabadikan aliran sungai mereka yang tercemar limbah. Dan sebagian terlihat mengambil sampel air. Juga tampak banyak ikan mati akibat tercemarnya aliran sungai di Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir ini.
"Tercemarnya sejak kemarin (Kamis,red), tapi parahnya hari ini (Jumat,red) air sungai berubah menjadi hitam,"ujar Rio warga Petai, Singingi Hilir kepada halloriau.com, yang berada dilapangan, Jumat, (31/8/2018).
Disampaikan Rio, setelah kita telusuri limbah diduga berasal dari PT SUN yang beroperasi di F5 Sungai Bawang, Kecamatan Singingi. "Banyak ikan ditemukan mati, kami minta tutup pabrik sebelum ada putusan,"katanya.
Sementara pihak PT SUN sendiri sejauh ini belum bisa dikonfirmasi atas tercemarnya sungai diwilayah Kecamatan Singingi dan Singingi Hilir diduga akibat limbah dari perusahaan tersebut.
Penulis: Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :